3. Membutuhkan Waktu Ekstra
Bikin konten YouTube itu nggak instan. Dari tahap syuting, editing, sampai upload, semuanya butuh waktu. Belum lagi kalau kamu ingin kontenmu berkualitas dan berpotensi viral, usahanya harus lebih maksimal.
Bagaimana dengan Peluang Viral?
Kalau ngomongin viral, YouTube jauh lebih unggul daripada blog. Video yang viral di YouTube bisa menghasilkan pendapatan besar dalam waktu singkat. Sementara, tulisan di blog jarang sekali bisa seviral video. Bahkan, kalaupun viral, biasanya lebih mudah melalui platform seperti Facebook atau Quora, bukan blog pribadi.
Apa Pengaruh Budaya Literasi Rendah?
Fakta lain yang bikin YouTube lebih menarik adalah budaya literasi masyarakat kita yang cenderung rendah. Banyak orang lebih suka menonton video daripada membaca artikel. Video dianggap lebih mudah dicerna dan nggak butuh banyak effort.
Kesimpulan: Pilih Blog atau YouTube?
Sebenarnya, nggak ada jawaban pasti karena ini tergantung minat dan kemampuan kamu. Kalau kamu suka menulis dan lebih nyaman bekerja di balik layar, blog adalah pilihan tepat. Tapi, kalau kamu suka eksplorasi visual, editing, dan tampil di depan kamera, YouTube jelas lebih menjanjikan.
Yang penting, apapun pilihanmu, fokus dan konsistenlah menjalani. Kalau sudah menemukan passion-mu, penghasilan dari Adsense pun akan mengikuti.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H