Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Kepala Sekolah, CEO Litbang Indomatika, Tentor/Pembimbing Olimpiade Matematika, penulis, dll

Mendapat kesempatan mengikuti diklat dan lomba hingga ke luar kota dan luar negeri dari kementerian sehingga bisa merasakan puluhan hotel bintang 3 hingga 5. Pernah mendapat penghargaan Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Plus Minus PPDB Sistem Zonasi, Pilih Mana?

22 Januari 2025   19:46 Diperbarui: 22 Januari 2025   18:40 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solusi untuk Mengoptimalkan Sistem Zonasi

  1. Peningkatan Fasilitas Sekolah Pinggiran
    Pemerintah perlu memprioritaskan alokasi dana untuk memperbaiki fasilitas di sekolah-sekolah pinggiran. Anggaran yang sebelumnya digunakan untuk Ujian Nasional (UN) dapat dialihkan untuk mendanai pembangunan infrastruktur, pengadaan teknologi, dan pengembangan fasilitas pendukung lainnya.

  2. Perubahan Paradigma melalui Sosialisasi
    Perlu ada kampanye yang masif untuk mengubah pola pikir masyarakat tentang kualitas pendidikan. Edukasi tentang pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam keberhasilan pendidikan anak harus menjadi bagian dari sosialisasi kebijakan zonasi.

  3. Pemberdayaan Budaya Unggul di Semua Sekolah
    Sekolah-sekolah perlu menginisiasi program penanaman budaya unggul, seperti disiplin, kejujuran, dan kerja keras, untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Pendampingan intensif dari pemerintah dan komunitas pendidikan dapat membantu sekolah pinggiran mencapai tujuan ini.

  4. Distribusi Guru Secara Merata
    Selain pemerataan fasilitas, distribusi guru berkualitas juga perlu menjadi perhatian. Pemerintah dapat merancang skema insentif untuk menarik guru-guru unggulan agar bersedia mengajar di sekolah-sekolah pinggiran.

Kesimpulan

Sistem zonasi PPDB memiliki potensi besar untuk menciptakan pemerataan pendidikan di Indonesia. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada komitmen semua pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga masyarakat, untuk mendukung implementasi kebijakan ini secara maksimal. Dengan perbaikan pada aspek-aspek yang masih menjadi kelemahan, sistem zonasi dapat menjadi tonggak baru dalam membangun pendidikan yang adil dan berkualitas di seluruh negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun