3. Indonesia bukan negara Islam, dan Islampun tidak mengajarkan Diskriminasi terhadap suatu kelompok tertentu yang nilai-nilai kehidupannya berbeda dengan kelompok mayoritas. Kecuali kelompok Fundamentalis dan Radikal.
Penulis pribadi sangatlah tidak merespek dan menolak LGBT ini, namun penulis sangat tidak setuju apabila kaum LGBT ini di diskriminasi, karena tidak ada yang bisa merasakan perasaan manusia satu sama lain, coba dengarkan apa yang mereka rasakan, Ini persoalan rasa dan kenyamanan manusia lain, namun harus diselesaikan, tidak bisa tidak, karena jika terus dibiarkan apalagi seperti sekarang orang sudah mengaku secara terang-terangan, hal itu sangat berbaya, mengingat Kelompok Fundamental dan radikal akan terus mengikuti dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi diskriminatif. mungkin bisa dicoba baik dengan terapi, rehabilitasi, rukiah, dll.
Semangat Gusdur di era orde baru yang mendambakan kebebasan, kesetaraan, serta kemajuan bagi segenap rakyat Indonesia, tanpa membeda-bedakan ras, kelompok, suku , golongan, dan agama jangan sampai kita khianati.
Gus Dur telah mewariskan generasi penerusnya pemikiran mengenai toleransi, pluralisme, inklusivitas, dan semangat anti kekerasan. Sehingga apapun yang terjadi, sehingga untuk menemukan solusi mesti diselesaiakan tanpa ada kekerasan terhadap LGBT ini di Indonesia. kita harus mempertahankan peninggalan Gusdur yang sangat berharga ini. Kami menolak LGBT tapi bukan dengan Disikriminasi.
Penulis lebih sepakat apabila di buat aturan perundang-undangan yang melarang kaum LGBT ini untuk berada di Indonesia, dengan pertimbangan akan membuat gaduh Indonesia, mengingat paham fundamental dan radikal telah bertebaran di Indonesia, serta persoalan keamanan dan keselamatan bagi LGBT ini.
Analoginya jangankan LGBT, orang normal pun namun tidak sepaham pun di teror(lihat kasus bom bali), apalagi LGBT yang sudah jelas berisikan kaum Laknautullah. Naudzubillah. Kiamat sudah dekat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H