Mohon tunggu...
K.R. Tumenggung Purbonagoro
K.R. Tumenggung Purbonagoro Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar

Pengamat dan Suka Menulis Twitter: twitter.com/purbonagoro

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Akhlakul Karimah AMIN, Doa Buruk Dibalas Doa Baik

6 Januari 2024   01:01 Diperbarui: 6 Januari 2024   01:02 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh KRT Purbonagoro (Pengamat Sosial, Politik dan Budaya)

Dalam acara Haul Al Magfurlah KH Muhammad Munawwir di Krapyak Yogyakarta, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf melontarkan sebuah doa yang menjadi viral. Bukan karena isi doa yang berisi kebaikan. Viralnya doa dari Gus Yahya justru karena berisi pesan yang kurang baik.

Gus Yahya mengatakan bahwa Muhaimin Iskandar yang juga hadir dalam haul tersebut mungkin tidak akan terpilih menjadi Wakil Presiden. Hal inilah yang kemudian viral dan tersebar. Gus Muhaimim sendiri menanggapi dengan santai hal tersebut. Dia menganggap ucapan dari Gus Yahya tersebut hanya sebuah guyonan.

Berbeda dengan Gus Yahya, doa baik disampaikan oleh mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. Kiai Said Aqil menunjukkan kalibernya sebagai seorang tokoh NU dan ulama besar. Ia tak mengumbar doa buruk, justru mendoakan para tokoh dengan isi yang baik.

"Yang saya muliakan, Almukarom Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf; Wakil Ketua DPR RI dan Ketum PKB dan Cawapres 2024 yang insyaallah jadi, Gus Doktor Muhaimin Iskandar," kata Said Aqil yang disambut teriakan AMIN oleh jamaah yang hadir.

Gus Muhaimin terlihat santai dengan doa dari Gus Yahya. Lantas, bagaimana dengan Anies Baswedan. Anies hanya menjawab singkat doa tersebut. "Bagi kami yang penting ikhtiar dan mengerjakan. Kami cukup yakin makin hari makin banyak pandangan bahwa perubahan itu dibutuhkan," kata Anies.

Tak hanya menjawab hal doa Gus Yahya dengan santai, Anies "membalas" doa buruk tersebut dengan doa baik kepada pendahulu Gus Yahya dengan ziarah ke makam Kiai Bisri Mustofa (Mbah Bisri) pada 25 Desember 2023. Mbah Bisri merupakan salah satu tokoh Nahdlatul Ulama sekaligus kakek dari Gus Yahya.

Foto : web.facebook.com/Anies Baswedan 
Foto : web.facebook.com/Anies Baswedan 
Apa yang dilakukan oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tersebut menunjukkan akhlakul karimah atau kebaikan akhlak kedua pemimpin ini. Meskipun mendapat doa yang kurang baik, mereka justru meresponsnya dengan santai. Bahkan mendoakan kebaikan kepada keluarga mereka.

Uniknya, kunjungan Anies tersebut langsung mendapat balasan kebaikan. Saat mengunjungi makam Mbah Bisri di Kompleks Permakaman Umum Kabongan Kidul, Rembang, Anies mendapatkan dukungan dan doa dari warga sekitar. Mereka meneriakkan "Anies Presiden... Aamiin..."

Doa-doa kebaikan yang diterima Anies Baswedan saat ziarah ke Mbah Bisri merupakan sebuah bukti, setiap kebaikan yang disampaikan kepada siapa saja, akan kembali kepada diri kita sendiri. Doa baik akan kembali menjadi kebaikan. Doa buruk, mungkin akan kembali menjadi keburukan bagi mereka yang melafalkannya. []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun