Mohon tunggu...
K.R. Tumenggung Purbonagoro
K.R. Tumenggung Purbonagoro Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar

Pengamat dan Suka Menulis Twitter: twitter.com/purbonagoro

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Jabal Nur dan Masa Depan Bangsa

28 Juli 2023   13:37 Diperbarui: 28 Juli 2023   13:44 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: facebook.com/Anies Baswedan

 Nama Jabal Nur, sudah pasti tidak asing bagi masyarakat muslim. Jabal Nur dalam bahasa Indonesia berarti gunung cahaya. Nama ini tepat sekali untuk menggambarkan lokasi gunung dengan ketinggian 642 M ini. Di tempat inilah, tepatnya di Gua Hira, Nabi Muhammad menerima wahyu pertamanya. Wahyu Alquran adalah cahaya penerang kegelapan bagi Umat Muslim.

Di gunung yang bentuknya mirip punggung onta ini, pusat energi  cahaya Ilahi dipancarkan.  Tempat ini memang sangat istimewa dalam khasanah sejarah Islam. Gua Hira adalah tempat berkholwat (menyepi) Rasulullah SAW. Tempat inilah yang menjadi meeting point Rasulullah SAW dengan Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu pertamanya dari Allah SWT.

Perjalanan menuju gua Hiro adalah perjalanan spiritual untuk mengikuti jejak Rasulullah menjemput wahyu dan mengambil spirit PULUNG (ngumpule pitulung).  Dalam bahasa Indonesia, ngumpulke pitulung memiliki arti mengumpulkan pertolongan dari Allah SWT.

Sebelum menerima wahyu ayat suci Alquran, Rasulullah SAW memang dalam posisi kegamangan. Saat datang ke Gua Hira, Rasulullah SAW melakukan kontemplasi mengenai kondisi masyarakat Arab yang waktu itu masih hidup dalam tradisi jahiliyah. Rasulullah SAW ingin mendapatkan solusi atas permasalahan masyarakat.

Di gua dengan lebar sekitar 1,5 meter inilah lantas turun ayat pertama Iqra. Inilah jawaban dan solusi atas permasalahan masyarakat jahiliyah. Melalui membaca dan belajar, kemunduran masyarakat bisa diatasi. Kebodohan bisa diperangi.

Perjalanan Rasulullah SAW tersebut yang dinapaktilasi oleh Anies Baswedan. Saat beribadah haji  tahun ini, Anies Baswedan mengunjungi Gua Hira untuk mencari pertolongan Ilahiyah, berwasilah pada Rasulullah, dan menyerap energi positif semesta untuk qabul dan isjabahnya doa.
 

Foto: facebook.com/Anies Baswedan
Foto: facebook.com/Anies Baswedan
Anies Baswedan yang saat ini menjadi salah satu bakal calon presiden, juga melakukan kontemplasi atas berbagai permasalahan yang terjadi pada Bangsa Indonesia. Meskipun sudah banyak kemajuan diraih oleh Bangsa Indonesia, tapi masih banyak pekerjaan rumah juga yang harus diselesaikan pemimpin masa depan Indonesia seperti masalah kenaikan harga sampai terbatasnya lapangan pekerjaan. 

Gua Hira memang tujuan yang tepat. Sebagai salah satu tempat istijabah, sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW. Maka, siapapun yang datang dan bermohon kepada Allah SWT atas suatu hajat dan melakukan visualisasi serta memanjatkan doa di gunung cahaya, insyallah akan kabul. Doa-doa yang didaraskan akan menyebar visualisasinya merambat melalui gelombang cahaya.

Allah SWT adalah dzat yang menciptakan dan memiliki cahaya serta cahayanya meliputi seluruh penjuru langit dan bumi. Maka untuk mendapatkan keberkahan hidup manusia harus mengakses sumber cahaya agar bersinar terang dan bisa menerangi kegelapan. Tepatlah apa yang dilakukan Anies Baswedan dengan mendatangi Jabal Nur.

Sebagai calon pemimpin bangsa, Anies Baswedan melalui gagasan-gagasan yang telah disampaikan ingin membawa bangsa ini menuju kepada keberkahan, keadilan, dan kesejahteraan. Jadi, rezeki untuk bangsa Indonesia benar-benar berkah, bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, dan memberikan kesejahteraan bagi semua kalangan.

Apa yang dilakukan oleh Anies Baswedan semoga menjadi langkah awal untuk mendapatkan ridho dan pertolongan dari Allah SWT. Melalui pertolongan Allah SWT, tak ada yang mustahil untuk digapai. Termasuk mendapatkan amanah sebagai pemimpin bangsa untuk memberikan solusi kepada seluruh anak negeri. Seperti zaman Rasulullah yang akhirnya bisa mewujudkan masyarakat madani yang sejahtera dan terlepas dari kegelapan zaman.

Semoga yang dilakukan Anies Baswedan ini menjadi langkah awal untuk membawa masa depan bangsa ke arah yang lebih baik. Menjadikan Indonesia semakin gemilang dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.[]

Artikel menarik Ki Tumenggung yang lain untuk kamu baca ada disini ya: 

Bujet Iklan dan Dukungan Murni Rakyat

Ibadah Itu untuk Menyatukan, Bukan Memecah

Laskar Pajang Pecah, Ganjar di Ujung Tanduk

Anies Sang Pecinta Budaya Jawa

Cinta Lombok pada Anies

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun