Mohon tunggu...
Tumbuh Berkah
Tumbuh Berkah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rumah Amal Tumbuh Berkah

Lembaga Manajemen ZISWAF yang mudah, cepat dan akurat Kab. Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Becandanya Kelewatan: Bahaya Bullying

19 Januari 2024   19:35 Diperbarui: 19 Januari 2024   19:36 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/p/CzadSKRLi6r/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA== 

Ayah-bunda, apakah kita pernah mendengar kata bullying? Pasti pernah kan? Iya, kata itu saat ini sedang banyak dibicarakan oleh para pakar karena masifnya perilaku bullying dan bahayanya luar biasa, baik kepada fisik maupun kepada mentalitas anak. 

Anak-anak sekarang dengan mudahnya mengatakan bahwa perilaku bullying yang dia lakukan itu "cuma bercanda doang". Gregeten gak sih Ayah-bunda jika mendengar anak-anak bicara begitu, padahal itu sudah sangat menyakiti orang lain. Becanda yang bersifat bullying itu sudah kelewatan loh.

Parah memang perkara bullying ini, anak-anak seakan tidak memahami dampaknya, kalaupun paham seperti tidak bisa menahan diri untuk tidak melakukan bullying loh. Baik kata-kata maupun tindakan fisik yang menyakitkan orang lain itu sepertinya tidak disadari oleh anak-anak bahwa itu tidak seharusnya dilakukan oleh mereka kepada orang lain.

Lebih-lebih agama Islam yang dianut mayoritas penduduk negeri kita ini menyatakan dalam hadits Nabinya bahwa muslim yang baik itu adalah yang dapat menyelamatkan muslim lain dari keburukan tangan dan lisannya.

Nah kalau menurut Ayah-bunda, apa saja sih faktor penyebab anak-anak suka melakukan bullying? Kami tunggu pendapatnya ya, insyaallah sangat berguna untuk mengedukasi para orang tua muda dalam mendidikan anak-anaknya. 

Yuuk mari berbagi pendapat...

Author: Robinsa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun