Perkembangan Smartwatch sebagai wearable Device saat ini semakin marak. Jam Tangan Pintar yang awalnya populer untuk memberikan notifikasi Smartphone kini beranjak menjadi perangkat pendukung Olahraga dan kesehatan. Berbagai Brand berlomba mengeluarkan tipe tipe terbaru yang dilengkapi fitur fitur yang semakin canggih. Tak dipungkiri saat ini Smart Watch menjadi bagian dari gaya hidup. Dengan banyaknya Pilihan Brand yang beredar di pasaran tentunya memudahkan Konsumen untuk memilih. Konsumen biasanya memilih Smart watch berdasarkan model dan Harga.
Smart watch saat ini dijual mulai dari harga 300 ribuan sampai dengan belasan juta rupiah. Konsumen pada umumnya membeli setelah melihat berbagai review atau iklan di Youtube. Lalu bagaimana konsumen dengan dana terbatas di bawah 1 juta bahkan 500 ribu rupiah tapi menginginkan sebuah smartwatch yang memiliki kemampuan standart untuk mengukur langkah atau jarak lari, detak jantung dan memiliki GPS. Tentunya konsumen dengan dana terbatas akan memilih produk yang price to Value. Konsumen seperti ini biasa disebut dengan istilah “Kaum mendang mending”, yaitu konsumen yang ingin memiliki sebuah produk dengan harga terjangkau tapi memiliki fitur dan kemampuan seperti produk dengan harga premium.
Dalam artikel ini penulis mencoba menganalisa perilaku konsumen untuk merek Produk Smartwatch Amazfit BIP S. sebuah Smartwatch yang menurut penulis saat ini dianggap memenuhi syarat produk yang disebut price to Value yaitu sebuah produk dengan harga terjangkau tapi memiliki semua fitur standart yang perlu dimiliki sebuah smartwatch.
Deskripsi Produk
Amazfit Bip S merupakan jam tangan pintar yang dikembangkan oleh Huami, perusahaan yang terkait dengan Xiaomi. Berikut gambaran umum Amazfit Bip S berdasarkan Desain dan Fitur:
1. Desain:
Amazfit Bip S memiliki desain yang ringan dan kompak, menyerupai tampilan jam tangan tradisional. Dilengkapi dengan layar warna transflektif berbentuk persegi panjang yang selalu aktif yang membantu menghemat masa pakai baterai.
2. Fitur Pelacakan Kesehatan dan Kebugaran:
Bip S menawarkan berbagai fitur pelacakan kesehatan dan kebugaran, termasuk pemantauan detak jantung, analisis tidur, dan pengukuran SpO2 (saturasi oksigen darah). Ini mendukung beberapa mode olahraga untuk melacak berbagai aktivitas seperti berlari, bersepeda, dan berenang
3. Daya tahan baterai:
Salah satu fitur penting dari Bip S adalah daya tahan baterainya yang mengesankan. Ini bisa bertahan hingga beberapa minggu dengan sekali pengisian daya, tergantung penggunaan.
4. GPS bawaan:
Jam tangan ini memiliki GPS internal untuk pelacakan aktivitas luar ruangan secara akurat tanpa memerlukan ponsel cerdas yang terhubung.
5. Notifikasi dan Fitur Cerdas:
Jam tangan ini memungkinkan pengguna menerima notifikasi panggilan, pesan, email, dan aplikasi lain langsung di pergelangan tangan. Ini mungkin menawarkan beberapa fungsi jam tangan pintar, seperti ramalan cuaca, kontrol musik, dan pengaturan alarm.
6. Tahan air:
Amazfit Bip S biasanya didesain tahan air sehingga cocok untuk aktivitas seperti berenang.
7. Kustomisasi Tampilan:
Pengguna dapat menyesuaikan tampilan jam dengan berbagai pilihan, memungkinkan personalisasi berdasarkan preferensi individu.
8. Kesesuaian Perangkat:
Perangkat Ini kompatibel dengan perangkat Android dan iOS, memungkinkan pengguna dengan ponsel cerdas berbeda untuk menggunakan perangkat tersebut.
9. Aplikasi Zepp Life:
Jam tangan ini dipasangkan dengan aplikasi Zepp Life sebagai pengganti aplikasi Amazfit terdahulu, yang memberikan analisis data kesehatan dan kebugaran yang lebih detail.
Segementasi Konsumen
Segmentasi konsumen (consumer segmentation) adalah strategi pemasaran di mana pasar sasaran dibagi menjadi segmen-segmen yang lebih kecil berdasarkan karakteristik atau perilaku yang serupa. Segmentasi konsumen membantu perusahaan memahami kebutuhan dan preferensi kelompok-kelompok tertentu, sehingga mereka dapat mengarahkan upaya pemasaran mereka dengan lebih efektif. berikut beberapa contoh potensial segmentasi konsumen untuk Amazfit Bip S:
1. Pecinta Kesehatan dan Kebugaran:
Konsumen yang aktif secara fisik dan tertarik pada pelacakan kesehatan dan kebugaran. Mereka mungkin mencari fitur seperti pemantauan detak jantung, pelacakan aktivitas olahraga, dan pemantauan tidur.
2. Penggemar Gaya Hidup Aktif:
Individu yang menjalani gaya hidup aktif dan ingin smartwatch yang ringan dan tahan air untuk mendukung berbagai aktivitas, termasuk berenang.
3. Pemantau Kesehatan Harian:
Konsumen yang menginginkan perangkat yang dapat memberikan pemantauan kesehatan sehari-hari seperti pengukuran tingkat oksigen darah (SpO2) dan peringatan ketika duduk terlalu lama.
4. Pengguna Berbasis Harga:
Konsumen yang mencari perangkat pintar yang menawarkan fitur-fitur yang solid namun dengan harga yang terjangkau
5. Pengguna Aktif di Luar Ruangan:
Individu yang sering beraktivitas di luar ruangan dan memerlukan fungsi GPS terintegrasi untuk melacak perjalanan atau aktivitas lari dan bersepeda di alam terbuka.
Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen Terhadap Merek Amazfit BIP S
Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen dapat dilakukan melalui Model Keputusan Kognitif (Sutisna, 2022). Dalam konteks Amazfit Bip S, konsumen mungkin mengalami proses ini dengan mempertimbangkan kebutuhan mereka terkait pelacakan kesehatan dan kebugaran, melakukan riset tentang fitur dan spesifikasi Amazfit Bip S, membandingkannya dengan produk serupa, dan akhirnya membuat keputusan pembelian berdasarkan pertimbangan tersebut. Faktor seperti reputasi merek, keandalan produk, dan dukungan pelanggan juga dapat memainkan peran penting dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Proses tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pengenalan Masalah/Kebutuhan dan keinginan:
Proses dimulai ketika konsumen menyadari adanya masalah atau kebutuhan yang mungkin dapat dipecahkan atau dipenuhi dengan membeli produk atau layanan tertentu. Misalnya, konsumen mungkin menyadari keinginan untuk memantau aktivitas fisik dan kesehatan sehari-hari.
2. Pencarian berbagai Informasi:
Setelah menyadari kebutuhan, konsumen mulai mencari informasi tentang produk atau layanan yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Pencarian informasi bisa dilakukan melalui internet, ulasan pengguna, rekomendasi teman, atau kunjungan langsung ke toko.
3. Evaluasi berbagai Alternatif merek produk:
Konsumen akan membandingkan berbagai opsi produk atau merek yang tersedia untuk memutuskan mana yang paling cocok dengan kebutuhan dan preferensinya. Evaluasi dapat melibatkan pertimbangan fitur, harga, merek, ulasan pelanggan, dan faktor-faktor lainnya.
4. Pilihan atas merek produk yang dibeli:
Berdasarkan hasil evaluasi, konsumen membuat keputusan untuk memilih satu produk atau merek tertentu sebagai pilihan pembelian.
5. Evaluasi Pasca Pembelian:
Setelah pembelian, konsumen akan mengevaluasi keputusan mereka. Jika mereka puas dengan produk, ini dapat memperkuat loyalitas merek. Jika tidak puas, konsumen dapat memberikan umpan balik negatif atau mempertimbangkan pilihan lain untuk pembelian selanjutnya.
Keterlibatan Konsumen Dalam pengambilan Keputusan Pembelian Smart Watch Amazfit BIP S
Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Smart Watch Amazfit BIP S Konsumen memiliki keterlibatan tinggi. Assael (1992), mengidentifikasi kapan konsumen mempunyai keterlibatan tinggi terhadap suatu produk, sebagai berikut :
1. Apakah Produk itu penting bagi Konsumen?
Dalam hal ini produk Smart Watch Amazfit BIP S menjadi citra diri bagi konsumen.
2. Apakah produk itu secara terus menerus menarik bagi konsumen?
Kesadaran Konsumen pada Kesehatan menyebabkan pembelian terhadap Smart Watch Amazfit BIP S
3. Apakah Produk membawa atau menimbulkan resiko?
Produk tidak menimbulkan resiko kesehatan, justru dibuat untuk memantau dan merekam aktivitas olahraga
4. Mempunyai Daya Tarik Emosional
Konsumen yang menyukai olahraga akan terdorong untuk membeli Smart watch Amazfit BIP S
Apakah produk itu bisa diidentifikasi pada norma Kelompok?
Smart Watch Amazfit S menjadi simbol penyuka Olahraga dan memberikan kesan sporty pada pemakainya.
Pembelajaran Konsumen Pada Smart Watch Amazfit BIP S
Proses Pembelajaran Konsumen dalam pembelian Produk Smart Watch Amazfit BIP dimungkinkan terjadi melalui Observational Learning atau Pembelajaran Observasional. Pembelajaran Observasional terjadi ketika seseorang melihat tindakan orang lain dan setelah itu mendapatkan penguatan dalam perilaku (Solomon, 2015). Berikut adalah proses pembelajaran Observasional menurut Solomon yang diaplikasikan dalam keputusan konsumen membeli SmartWatch Amazfit BIP S :
1. Attention
Konsumen berfokus pada perilaku Artis atau Model Pengguna Smart Watch BIP S dan mendapatkan perhatian untuk mulai menggunakan Smart Watch
2. Retention
Konsumen menyimpan Perilaku Model Pengguna Smart Watch kemudian menyimpan perilaku Model ke dalam Memori
3. Production Process
Konsumen memiliki kemampuan untuk berprilaku seperti model yang menggunakan Smart Watch
4. Motivation
Muncul situasi dimana Perilaku Model yang menggunakan Smart Watch berguna bagi Konsumen.
5. Observational learning
Konsumen Berprilaku yang sebelumnya sudah didemonstrasikan oleh model pengguna Smart Watch dan mulai menggunakan Smart Watch untuk aktivitas sehari hari.
Promosi Smart Watch Amazfit BIP S
1. Jenis Promosi
Jenis Promosi yang digunakan untuk Pemasaran Smart Watch Amazfit BIP S adalah Web Advertising dan Social Media Advertising (Facebook, Instagram, dan Youtube). Menurut Kotler & Armstrong (2006, p521), pemasaran online merupakan bagian dari e-commerce yaitu, perusahaan untuk berkomunikasi, promosi, dan menjual barang dan jasa melalui internet. Pemasaran online adalah aplikasi yang berjalan secara online untuk membantu proses pemesanan perusahaan
2. Media Promosi
Menurut Salmiah, dkk dalam buku Online Marketing (2020), definisi media promosi adalah media yang dipakai untuk mempromosikan produk. Penggunaan media ini harus memperhatikan tujuan promosi dan siapa target konsumennya, agar tepat sasaran. Media Promosi yang tepat digunakan untuk mempromosikan Smart Watch amazfit BIP S adalah Media Digital
3. Waktu Penayangan Promosi
Waktu Penayangan promosi berdasarkan Preferensi User dalam Penggunaan Smartphone berdasarkan Kriteria Pencarian atau Hobi.
4. Acara Televisi apa yang paling tepat (jika promosinya melalui televisi)
Acara Olahraga adalah acara yang paling tepat dalam mempromosikan Smart Watch Amazfit BIP S
5. Tema promosi dan Endorser
Tema Promosi yang bisa diterapkan pada Smart Watch Amazfit BIP S harus berhubungan dengan olahraga, kesehatan, dan pola hidup sehat, endorser yang dipilih diutamakan dari kalangan Olahragawan atau Artis yang mendukung gaya dan Pola hidup Sehat dengan Tampilan Fisik Yang menarik dan proporsional.
Atribut Produk yang menjadi pembeda dari merek lain
Kotler dan Armstrong (2014:543) menjelaskan Atribut produk merupakan unsur yang menjadi pembeda pada suatu produk, sehingga memberikan nilai tambah, manfaat serta menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk ini mempunyai pengaruh besar pada persepsi pembeli terhadap produk.
Amazfit Bip S memiliki beberapa atribut produk yang membedakannya dari merek smartwatch lain. Perlu dicatat bahwa persaingan di pasar smartwatch sangat ketat, dan perbedaan ini dapat memengaruhi preferensi konsumen. Berikut adalah beberapa atribut produk Amazfit Bip S yang mungkin menjadi pembeda:
1. Daya Tahan Baterai yang Lama:
Salah satu fitur paling mencolok dari Amazfit Bip S adalah daya tahan baterai yang lama. Kemampuannya untuk bertahan beberapa minggu dengan penggunaan normal dapat menjadi kelebihan signifikan dibandingkan dengan beberapa pesaing yang mungkin memerlukan pengisian daya lebih sering.
2. Harga Terjangkau:
Amazfit Bip S umumnya dikenal sebagai smartwatch yang memberikan nilai tinggi dengan harga yang terjangkau. Ini bisa menjadi pembeda penting di pasar yang seringkali memiliki produk-produk dengan rentang harga yang luas.
3. Desain Ringkas dan Ringan:
Amazfit Bip S memiliki desain yang ringkas dan ringan, membuatnya nyaman untuk dipakai sehari-hari. Desain ini dapat menjadi pilihan bagi konsumen yang mencari smartwatch yang tidak terlalu besar atau mencolok.
4. GPS Terintegrasi:
Keberadaan GPS terintegrasi pada Amazfit Bip S dapat menjadi fitur pembeda, terutama bagi mereka yang menginginkan akurasi dalam pelacakan lokasi dan rute saat beraktivitas di luar ruangan.
5. Pemantauan Kesehatan dan Kebugaran yang Komprehensif:
Fitur pemantauan kesehatan seperti pemantauan detak jantung, pelacakan tidur, dan pengukuran tingkat oksigen darah (SpO2) dapat memberikan pengguna informasi yang komprehensif tentang kesehatan mereka sehari-hari.
6. Kemampuan Berenang:
Amazfit Bip S seringkali memiliki ketahanan air yang memadai untuk kegiatan berenang. Ini bisa menjadi keuntungan bagi konsumen yang mencari smartwatch yang dapat digunakan dalam berbagai aktivitas olahraga, termasuk renang.
7. Kompatibilitas dengan Aplikasi Zepp Life:
Smartwatch ini terintegrasi dengan aplikasi Zepp Life, yang dapat memberikan pengguna pengalaman yang terpadu dalam memantau dan menganalisis data kesehatan dan kebugaran mereka.
8. Kemampuan untuk Mengganti Watch Face:
Amazfit Bip S sering memberikan opsi untuk mengganti watch face, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan perangkat sesuai dengan preferensi mereka.
Motivasi pembelian konsumen
Maslow mengaktegorikan Kebutuhan menjadi Hierarki mulai dari Basic needs, Safety Needs, Social and Belonging Needs, Self Esteem Need, dan Actualization Needs. Motivasi pembelian Smart Watch Amazfit BIP S jika merujuk pada Hierarki kebutuhan Maslow dapat dikategorikan pada Social and Belonging needs, yaitu keputusan pembelian dilakukan untuk memperoleh status, prestise/gengsi, dan citra diri. Motivasi pembelian konsumen untuk Amazfit Bip S bisa bervariasi tergantung pada preferensi, kebutuhan, dan gaya hidup individu.
Relevansi Lifestyle dengan Merek Produk
Plummer dalam Assael (1992) mengidentifikasi Gaya Hidup atau Lifestyle dalam 3 kategori yaitu aktivitas, Interest, dan Opini. Relevansi antara gaya hidup (lifestyle) dan merek produk seperti Amazfit Bip S dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Amazfit Bip S adalah jam pintar yang dikembangkan oleh Huami, anak perusahaan dari Xiaomi, dan dirancang khusus untuk penggunaan sehari-hari dan kegiatan olahraga ringan. Berikut beberapa poin relevansi antara gaya hidup dan Amazfit Bip S:
1. Aktivitas Fisik:
Pemantauan Aktivitas: Amazfit Bip S dilengkapi dengan sensor pemantauan detak jantung, penghitung langkah, dan pelacakan tidur, yang dapat membantu pengguna memantau dan mengelola aktivitas fisik mereka sepanjang hari. Bagi mereka yang peduli dengan kesehatan dan kebugaran, ini dapat menjadi fitur yang sangat relevan.
2. Mode Olahraga:
Jam ini menyediakan mode olahraga yang beragam, seperti berlari, bersepeda, dan berenang. Hal ini mendukung gaya hidup aktif dan cocok untuk mereka yang terlibat dalam berbagai aktivitas olahraga.
3. Gaya Hidup Terhubung:
Notifikasi dan Pemberitahuan: Amazfit Bip S dapat menyinkronkan pemberitahuan dari ponsel pintar, termasuk pesan teks, panggilan, dan aplikasi sosial media. Ini dapat membantu orang yang selalu terhubung dengan dunia digital dan ingin tetap terinformasi tanpa harus terus-menerus melihat ponsel mereka.
4. Konektivitas:
Dengan koneksi Bluetooth, jam ini dapat berinteraksi dengan aplikasi ponsel pintar Amazfit untuk menyediakan pemantauan data yang lebih rinci dan analisis terhadap aktivitas sehari-hari.
5. Desain dan Tampilan:
Gaya dan Tampilan: Desain ringan dan tampilan layar sentuh color AMOLED membuat Amazfit Bip S cocok untuk digunakan dalam berbagai kesempatan. Ini dapat memuaskan orang yang menghargai tampilan estetika dalam gaya hidup sehari-hari.
6. Daya Tahan Baterai: Fitur daya tahan baterai yang lama memungkinkan pengguna untuk menggunakan jam ini tanpa harus sering mengisi ulang daya, yang dapat sesuai dengan gaya hidup sibuk.
7. Fitur Kesehatan:
Pemantauan Tidur dan Stres: Amazfit Bip S dapat melacak pola tidur dan memberikan informasi tentang tingkat stres. Ini dapat menjadi nilai tambah bagi mereka yang peduli dengan kesehatan mental dan kebugaran.
8. Pemantauan Detak Jantung:
Dengan pemantauan detak jantung secara real-time, jam ini dapat memberikan informasi tentang kesehatan jantung pengguna.
Relevansi Kepribadian dengan Merek Produk
Dalam konteks Amazfit Bip S, relevansi kepribadian merek dengan produk dapat dilihat dari bagaimana merek tersebut mengkomunikasikan karakter dan sifat-sifat yang diinginkan kepada konsumen. Meskipun merek Amazfit mungkin lebih dikenal sebagai merek teknologi dan kebugaran, kita bisa mencoba merangkum beberapa karakteristik kepribadian yang mungkin terkait dengan Amazfit Bip S:
1. Fungsionalitas dan Keandalan:
Amazfit Bip S dapat diasosiasikan dengan karakteristik fungsional dan andal. Dengan fitur-fitur seperti pemantauan detak jantung, pelacakan tidur, dan berbagai mode olahraga, merek ini mungkin dianggap memiliki kepribadian yang serius dan dapat diandalkan.
2. Aktivitas dan Gaya Hidup Aktif:
Merek ini mungkin berusaha mencerminkan kepribadian yang aktif, energik, dan sesuai dengan gaya hidup yang aktif dan sehat. Mode olahraga yang beragam dan daya tahan baterai yang baik dapat mendukung asosiasi ini.
3. Teknologi dan Inovasi:
Amazfit sebagai merek teknologi dapat diidentifikasi dengan kepribadian yang canggih dan inovatif. Fitur-fitur canggih seperti pemantauan stres, pemantauan SPO2 pada Amazfit Bip S dapat memberikan kesan teknologi yang maju.
4. Estetika dan Kesopanan:
Desain ringan dan tampilan layar color AMOLED pada Amazfit Bip S mungkin menciptakan kepribadian yang estetis dan bersopan, menggambarkan perangkat yang tidak hanya fungsional tetapi juga menarik secara visual.
5. Terjangkau dan memberikan Nilai Tambah:
Merek ini mungkin memancarkan kepribadian yang bersahabat dan ramah pengguna dengan menawarkan fitur-fitur canggih pada harga yang terjangkau. Hal ini dapat menciptakan kesan nilai tambah yang positif.
6. Dukungan Terhadap Gaya Hidup Modern:
Amazfit Bip S dapat mencerminkan kepribadian yang mendukung gaya hidup modern dan terhubung. Kemampuan untuk menyinkronkan data dengan aplikasi ponsel pintar dan menerima notifikasi dapat memperkuat asosiasi ini.
7. Daya Tahan dan Ketahanan:
Daya tahan baterai yang lama pada Amazfit Bip S mungkin menciptakan kepribadian yang tangguh dan tahan lama, sesuai dengan harapan konsumen untuk produk yang dapat bertahan lama.
Relevansi nilai-nilai konsumen dengan merek produk.
SRI Internasional mengklasifikasikan nilai nilai Konsumen menjadi 8 kelompok yaitu Actualizer, Fulfilled, Believers, Achiever, Striver, Struggler, Experiencer, dan Maker. Nilai-nilai konsumen memainkan peran penting dalam menentukan relevansi merek produk seperti Amazfit Bip S. Nilai-nilai konsumen mencakup keyakinan, preferensi, dan prioritas yang mereka anut dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa nilai-nilai konsumen yang mungkin relevan dengan merek produk Amazfit Bip S:
1. Kesehatan dan Kebugaran:
Amazfit Bip S memiliki fitur pemantauan kesehatan seperti pemantauan detak jantung, langkah-langkah harian, pemantauan tidur, dan berbagai mode olahraga. Konsumen yang memberikan nilai tinggi pada kesehatan dan kebugaran mungkin melihat Amazfit Bip S sebagai alat yang mendukung gaya hidup sehat mereka.
2. Kemudahan Penggunaan:
Jika konsumen menghargai kemudahan penggunaan, antarmuka yang sederhana dan fungsionalitas yang mudah diakses pada Amazfit Bip S dapat menjadi nilai penting. Desain intuitif dan navigasi yang mudah dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
3. Daya Tahan Baterai:
Nilai daya tahan baterai yang lama pada Amazfit Bip S bisa menjadi penting bagi konsumen yang menginginkan perangkat yang tidak perlu sering diisi daya, memberikan keandalan dalam penggunaan sehari-hari.
4. Harga Terjangkau:
Konsumen yang memegang nilai finansial dan mencari nilai tambah dalam rentang harga tertentu mungkin menemukan Amazfit Bip S menarik karena kombinasi fitur-fitur canggih dengan harga yang terjangkau.
5. Estetika dan Gaya:
Jika konsumen memberikan nilai tinggi pada desain dan estetika, Amazfit Bip S dengan desain ringan dan tampilan layar color dapat sesuai dengan preferensi mereka terhadap perangkat yang tampak stylish.
6. Konektivitas dan Interkoneksi:
Konsumen yang menyukai konektivitas yang mudah dengan perangkat lain dan ingin tetap terhubung dengan ponsel mereka melalui notifikasi dan sinkronisasi data mungkin menemukan nilai dalam kemampuan Amazfit Bip S untuk berintegrasi dengan aplikasi ponsel pintar.
7. Keandalan dan Kualitas Merek:
Nilai-nilai keandalan dan kualitas merek mungkin memotivasi konsumen untuk memilih Amazfit Bip S karena produk ini dikembangkan oleh Huami, yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan perangkat berkualitas.
8. Inovasi dan Teknologi:
Jika konsumen menempatkan nilai pada inovasi dan teknologi terkini, fitur-fitur canggih seperti pemantauan stres, pemantauan SPO2max, dan pemantauan siklus menstruasi pada Amazfit Bip S dapat menarik perhatian mereka.
9. Konservasi Lingkungan:
Bagi konsumen yang peduli dengan lingkungan, Amazfit Bip S dengan daya tahan baterai yang panjang juga dapat dianggap positif karena dapat mengurangi kebutuhan untuk mengganti baterai secara teratur.
Relevansi merek dengan nilai-nilai konsumen menciptakan hubungan yang kuat antara produk dan pemakai, yang pada gilirannya dapat memengaruhi keputusan pembelian.
Relevansi Kelompok Rujukan dengan Merek Produk.
Kelompok Rujukan (reference Group) adalah kelompok yang berfungsi sebagai titik rujukan bagi individu dalam membentuk kepercayaan, sikap, dan perilakunya (Assael,1992). Dalam hal Produk Smart Watch Amazfit BIP S, Kelompok rujukan yang paling memungkinkan dijadikan titik rujukan adalah Youtuber Reviewer produk produk gadget Elektronik Seperti Gadgetin, Fredy US, DK ID, Rizal Fauzy, dan Situs Gadget. Para Youtuber tersebut secara langsung membahas Review Produk Smart Watch yang menjadikan rujukan bagi konsumen untuk mengenal lebih jauh keunggulan dan kelemahan produk Smart Watch yang akan dibeli.
Relevansi Faktor situasional dengan merek produk
Assael (1992), mengemukakan ada tiga tipe situasi yang mempengaruhi Konsumen yang terdiri dari Situasi Konsumsi, Situasi Pembelian, dan Situasi Komunikasi.
1. Situasi Konsumsi
Smart Watch bisa digunakan untuk mengukur jarak tempuh, Detak Jantung, Rata rata kecepatan saat berlari atau berjalan, dan bahkan estimasi jumlah kalori yang terbakar, dalam hal ini situasi konsumsi yang dibutuhkan dari produk Swartwatch adalah kebutuhan Mengukur Hasil Olahraga.
2. Situasi Pembelian
Dengan mulai maraknya Perkembangan Smart Watch Konsumen memiliki banyak pilihan untuk membeli produk tersebut, pilihan konsumen biasanya didasarkan pada design dan juga fitur, serta harga, hal ini mengakibatkan situasi pembelian konsumen menjadi berkembang, konsumen dapat memilih Smart Watch dengan harga murah tapi dengan fitur yang lengkap seperti yang dimiliki oleh Smart Watch yang berharga tinggi, dan dalam hal ini Smart Watch Amazfit BIP S adalah pilihan yang memiliki Price To Value, yaitu Smart Watch dengan harga terjangkau tapi memiliki fitur yang cukup lengkap.
3. Situasi Komunikasi
Ketersediaan produk dalam E-Commerce, Review Youtuber, dan Iklan di Media sosial yang intensif membentuk situasi komunikasi produk terhadap konsumen, dalam Hal ini Konsumen menjadi lebih sering mendapatkan informasi kapanpun dan dimanapun dari produk Smart Watch Amazfit BIP S.
Relevansi keluarga dengan merek produk tersebut.
Sutisna (2022) ada lima peran keluarga dalam pembuatan keputusan yaitu Pemrakarsa (initiator), The Influencer, Pembuat keputusan, Agen pembelian, Konsumen akhir.
1. Pemrakarsa (Initiator)
Anggota Keluarga yang pertama kali mengenal kebutuhan atau memulai proses pembelian. Dalam hal ini seorang istri kemungkinan memberikan informasi kepada suaminya untuk membeli smart watch
2. Pengumpul Informasi
Pengumpul informasi mempengaruhi pemrosesan informasi keluarga dengan mengendalikan tingkat dan tipe stimulus yang dipaparkan pada keluarga. Dalam hal ini anggota keluarga memulai untuk mengumpulkan informasi tentang fitur fitur pada Smart watch
3. The Influencer
Influencer adalah yang paling memungkinkan untuk mempengaruhi dalam cara mengevaluasi merek alternative. Dalam hal ini anggota keluarga memberikan informasi alternative beberapa merek Smart Watch lengkap dengan harga dan fitur dari masing masing merek.
4. Agen Pembelian
Agen pembelian melaksanakan keputusan yang telah diambil oleh pembuat keputusan untuk membeli produk bagi keluarga. Dalam hal ini salah satu keluarga lah yang mengambil inisiatif untuk melakukan pembelian.
5. Konsumen Akhir
Konsumen akhir menggunakan produk kemudian mengevaluasi, memberikan umpan balik untuk anggota keluarga lain. Dalam hal ini anggota keluarga yang sudah membeli produk Smart Watch memberikan review kepada anggota keluarga yang lain.
Relevansi Budaya dengan Merek produk
Menurut Sutisna (2022) budaya popular atau sering disingkat budaya pop merupakan karakteristik budaya yang sangat banyak peminatnya. Saat ini perkembangan Smart watch sangat pesat dan mulai menggantikan Jam atau Arloji Konvensional, berbagai tipe dari beberapa Brand hampir dikeluarkan setiap bulan. Penggunaan smart watch sebenarnya bukan saja untuk kepentingan olahraga tetapi juga konektivitas dengan smartphone dan juga beberapa perangkat lainnya yang membutuhkan NFC. Dalam hal ini Konsumen memilih Smart Watch Amazfit BIP S dikarenakan mengikuti budaya popular atau trend yang saat ini sedang berkembang.
"Tulus Setyo Nugroho, Mahasiswa Magister Manajemen Pemasaran Universitas Bina Bangsa"
