Mohon tunggu...
Tulus Setiono
Tulus Setiono Mohon Tunggu... Dosen - Speaker, trainer, motivator

Pelatih soft skills, Trainer Outbound, Mitra Belajar Service Excellence, Komunikasi Efektif, dan Handling Complaint. Motivator dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jika Kamu Berlarut dalam Sedih

5 Januari 2020   22:20 Diperbarui: 5 Januari 2020   22:27 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kamu berlarut dalam sedih karena diperlakukan buruk, maka kamu akan rugi minimal dalam dua hal. Satu, kamu memberikan energi negatif pada tubuh dan mentalmu. Dua, menghabiskan energi untuk memikirkan orang yang tidak memikirkanmu.

Kesedihan yang berlarut akan membuat pikiran-pikiran negatif semakin membabibuta. pikiran buruk meraja lela. Bahkan perlahan dalam pikiran semakin banyak orang yang dipersalahkan bahkan dibenci. Pada titik extrim akan menyangsikan Kemahaadilan Tuhan.

Selain menguras pikiran, kondisi ini sangat menguras energi. Bagaimana tidak, pikiran yang kalut memprokasi suasana hati, menjadi tidak bahagia. Yang naif, di ujung sana orang yang kamu benci tidak tau bahkan tidak ada masalah sama sekali. Rugi dua kali kan ?

Bagaimana menyikapi kondisi ketidaknyamanan hati saat diperlakukan dengan buruk:

  1. Bagitu muncul pikiran negatif tentang dia yang telah memperlakukanmu dengan buruk, stop. Alihkan dengan memikirkan yang lain.
  2. Dimaklumi kalau dalam beberapa hari kamu tidak kontak dengan yang bersangkutan, manusiawi kalau kamu marah. Tapi tidak berlama-lama, satu dua hari maksimal. Setelah itu biasa lagi. Ketika muncul lagi rasa sakit itu, Stop. Jangan dingat-ingat berkepanjangan.
  3. Kamu terus berkarya, apapun sikonnya. Sedih, kecewa, sakit hati hajar saja. Semua baik-baik saja.
  4. Tidak perlu konfrontatif. sudah jalani saja. Yakin saja ada Tuhan yang tau persis bagaiamana membuatmu tersenyum dengan caranya.

Mau Fren?

www.tulussetiono.com 

#tulussetiono

#tulusmotivation 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun