Mohon tunggu...
Tulus Parulian
Tulus Parulian Mohon Tunggu... -

pengen menguasai banyak bahasa; pengen mengunjungi sebanyak mungkin tempat di Indonesia; pengen kerja di kapal, sekaligus berkeliling dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kupu-Kupu Siang

17 Oktober 2013   17:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:25 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hingga kupu-kupu itu terbang di samping kepalaku,

di posisi yang ideal untuk punggung tidak bekerja maksimal

.

Dia mempertahankan ketinggian nya, tetap kulihat

Hingga perhatian ku teralihkan

teralihkan pada mata yang sama menatap

menatap kupu-kupu yang segera terbang menjauh

.

Tinggallah dua insan yang tetap bertatapan

aku dan dia; dia yang tak pernah kukenal

aku dan dia; dia yang duduk di sisiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun