Perbincangan Budi & Ilham kembali terpotong saat kereta mereka masuk ke Stasiun Manggarai. Sebagian besar penumpang turun untuk transti dan berganti kereta ke tujuan Bogor maupun ke arah Sudirman dan Tanah Abang.
Budi: Nah, ini yang harus dilurusin. Gue nggak pernah anti Ahok. Gue cuma nggak suka sama pribadinya yang suka asal ngomong. Ujung-ujungnya dia dibui kan gara-gara Al Maidah 51. Gue juga nggak pernah ngritik Ahok kok, cuma sebel aja sama sikapnya. Padahal kerjanya bagus banget.
Ilham: Dari jaman SMA, lu emang paling jago ngeles. Hidup Ahok!
Budi: Sssst! Kedengeran orang ntar. Eh Gondangdia nih. Ayo-ayo turun. 10 menit lagi telat nih gue.
Ilham: Oke, Bud. Sampe ketemu lagi ya. Balik bareng nggak nih?
Budi: Iye, paling ketemu ntar di stasiun. Duluan ye...
Ilham: Yok! ati-ati lu...
Bersambung...
*Cerpen ini hanya fiktif belaka, meskipun topik yang diangkat adalah isu-isu dari kehidupan nyata. Kalau ada kesamaan nama, karakter, dan tempat kejadian, semua itu kehendak Tuhan. Salam!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H