18.30
Karena letaknya berada di ujung barat Indonesia, wilayah Sabang mulai gelap sekitar pukul 19.00. Setelah puas di Pantai Sumur Tiga, perjalanan berlanjut ke Sabang Fair di tengah kota Sabang. Di sana kita bisa menikmati santap malam dengan menu khas Sabang, salah satunya sate gurita. Para penikmat kopi juga bisa menyeruput kopi khas Sabang yang banyak dijual di warung-warung pinggir jalan.
21.30
Sebelum makan malam, ada baiknya kita mampir sebentar ke pusat kota untuk membeli oleh-oleh khas Sabang seperti gantungan kunci, baju, ataupun makanan ringan semacam Bakpia Sabang dan Dodol Sabang. Sebab tidak akan sempat kalau harus belanja di hari terakhir. Pukul 21.30, kamu wajib kembali ke penginapan untuk merapikan barang-barang bawaan sebelum berangkat ke pelabuhan pada pagi hari di hari ketiga.
[caption caption="Pantai Sumur Tiga berada di sisi timur Pulau Weh. Tidak disarankan berenang di pantai ini karena arus ombak yang besar. (Tulus Muliawan)"]
Hari Ketiga
06.30
Tak terasa sudah hari ketiga. Sebelum menyeberang ke Banda Aceh, pengunjung bisa mengisi perut di kota Sabang. Di sana banyak dijajakan makanan pengganjal perut di pagi hari. Setelah itu, kita bisa singgah sejenak di tepi Danau Aneuk Laot, danau air tawar yang menjadi sumber air bersih di Sabang. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang Danau Aneuk Laot dari jalan raya kota Sabang sebelum ke Pelabuhan Balohan.
10.00
Pengunjung wajib sampai di Balohan pada pukul 10.00 pagi untuk melunasi penyewaan kendaraan (buat yang belum lunas), mengambil KTP/SIM yang menjadi jaminan penyewaan, dan membeli tiket penyeberangan ke Banda Aceh. Setelah semua beres, bergegaslah naik ke kapal dan pilih posisi duduk favorit. Kapal ferry akan berangkat pukul 11.00 WIB. Selesai sudah perjalanan 48 jam menjelajah Sabang.
[caption caption="Suasana pagi di Sabang Fair yang terletak di pusat kota Sabang. (Tulus Muliawan)"]