Mohon tunggu...
Tulus Muliawan
Tulus Muliawan Mohon Tunggu... Juru ketik yang hobi motret dan bikin video -

https://instagram.com/travelusmuliawan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tips Backpacker Keliling Sabang Dalam 48 Jam

10 April 2016   11:55 Diperbarui: 10 April 2016   12:17 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

10.00

Setelah tiba di Pelabuhan Balohan Sabang dan menyewa kendaraan di gerai-gerai yang tersedia di sekitar pelabuhan, destinasi pertama yang bisa dikunjungi adalah Pantai Iboih. Pantai itu berjarak 32 km dari Balohan. Akses menuju Iboih cukup bagus, jalannya mulus, naik turun, dan berliku. Kita tidak akan bosan karena akan dimanjakan dengan pemandangan indah selama kira-kira 1-1,5 jam perjalanan.

12.30

Sesampainya di Iboih, segera check-in di penginapan yang sudah dibooking sebelumnya. Disarankan untuk booking jauh-jauh hari sebelum penginapan penuh, apalagi saat musim libur panjang. Nah, sambil beristirahat sejenak, kita bisa bersantai di bibir Pantai Iboih untuk menikmati embusan angin dan pemandangan laut yang tampak bagaikan akuarium raksasa dengan beragam jenis ikan di dalamnya.

13.00

Setelah melepas lelah, bergegaslah menuju Pulau Rubiah. Di sana kita akan melihat biota laut yang cantik dan berbagai macam terumbu karang. Sebelum ke Pulau Rubiah, sangat disarankan untuk menyewa perlengkapan snorkeling atau peralatan. Harga sewa perlengkapan itu mulai dari 45 ribu sampai 400 ribu. Pengunjung juga akan dipungut biaya Rp 30 ribu perorang untuk sewa perahu boot menuju Pulau Rubiah.

16.00

Setelah puas menikmati keindahan Pulau Rubiah, saatnya kita melanjutkan destinasi ke Tugu 0 Kilometer. Jarak dari Pantai Iboih ke Tugu 0 Kilometer sekitar 10 kilometer dan bisa ditempuh dalam waktu 30 menit. Di sana kita bisa berfoto ria dengan latar belakang Tugu 0 Kilometer sambil menikmati matahari tenggelam ditelan Laut Andaman yang menghampar luas di sisi utara dan barat Pulau Weh.

18.00

Saat matahari telah tenggelam dalam peraduan, bergegaslah kembali ke Iboih. Sebab, jalan dari Tugu 0 Kilometer ke Iboih dikelilingi hutan rimbun dan tidak dilengkapi dengan penerangan jalan. Di Iboih, kita bisa menikmati santap malam ditemani dengan desir ombak dan belaian angin di tepi pantai. Usahakan jangan tidur terlalu malam karena perjalanan di hari kedua akan lebih panjang dan melelahkan.

[caption caption="Sejumlah pengunjung berfoto ria di karang-karang yang berada di sekitar Benteng Jepang. (Tulus Muliawan)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun