Mohon tunggu...
Tulus Muliawan
Tulus Muliawan Mohon Tunggu... Juru ketik yang hobi motret dan bikin video -

https://instagram.com/travelusmuliawan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Cidahu, Perpaduan Air Terjun dan Hutan Pinus di Lereng Gunung Salak

20 Februari 2016   16:57 Diperbarui: 20 Februari 2016   17:33 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Hutan di kawasan perbukitan Cangkuang di Sukabumi, Jawa Barat. (TULUS MULIAWAN)"][/caption]

Berbicara tentang Gunung Salak, sebenarnya tak hanya membahas soal pendakian sampai ke puncak. Keindahan alam di lereng Gunung Salak juga banyak dibicarakan, lho! Nah, kawasan wisata Cidahu yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, adalah salah satu titik terbaik untuk menikmati keindahan alam lereng Gunung Salak.

Wilayah Cidahu dikenal sebagai salah satu jalur favorit para pendaki Gunung Salak. Meski begitu, kalian yang tak mau mendaki sampai ke puncak tetap bisa menikmati keindahan alam di kaki gunung. Bentang alam berupa air terjun yang cantik, hutan pinus yang rindang, dan udara dingin khas pegunungan berpadu di Cidahu.

Kalau kalian berniat menghabiskan liburan di Cidahu, disarankan untuk menginap minimal satu malam supaya tidak rugi. Kenapa rugi? Karena pemandangan di sana luar biasa indah! Sayang kan kalau sudah datang jauh-jauh tapi cuma singgah sebentar, kecuali untuk kalian yang memang tinggal di daerah Sukabumi dan sekitarnya.

[caption caption="Air terjun Undak Dua di perbukitan Cangkuang. (TULUS MULIAWAN)"]

[/caption]

Air Terjun

Salah satu objek wisata yang jadi tujuan utama pengunjung di Cidahu adalah Curug Undak Dua. Air terjun ini berada di sisi selatan Gunung Salak, tepatnya di wilayah perbukitan Cangkuang. Jaraknya 1 kilometer dari pintu masuk Taman Nasional Halimun Salak. Akses menuju air terjun hanya bisa dilewati pejalan kaki.

Untuk sampai ke Curug Undak Dua, kalian butuh waktu sekitar 1 jam berjalan kaki. Tenang, kalian tak akan bosan karena cantiknya pemandangan sepanjang jalan menuju air terjun. Kalian akan berjalan di jalan setapak berbatu yang menanjak dan menurun di antara kumpulan pohon pinus yang tinggi menjulang.

Di sela-sela pepohonan pinus, kalian juga bisa melihat lanskap berupa persawahan dan lembah-lembah yang tampak asri dengan nuansa hijau. Kalau haus, bisa langsung minum air dari sungai yang mengalir menuruni lereng. Jangan khawatir, kualitas air di sana dijamin masih murni karena mengalir langsung dari mata air.

Saat tiba di Curug Undak Dua, perjuangan kalian pasti akan terbayar lunas dengan keindahan air terjun setinggi gedung berlantai 3 ini. Selain jernih, air Curug Undak Dua juga sangat dingin. Banyak juga yang meyakini bebatuan di dasar air terjun itu bisa membantu mengobati penyakit rematik.

Kecindahan alam Cidahu tak hanya itu. Saat malam, cobalah bergeser sedikit ke arah selatan. Di sana kalian akan melihat gemerlap lampu yang menerangi wilayah kota Sukabumi dan sekitarnya. Luar biasa cantik! Itulah alasan kenapa setiap pengunjung disarankan untuk menginap saat berwisata ke Cidahu.

Para pengunjung juga sering datang ke Cidahu untuk menuju ke Kawah Ratu, salah satu spot favorit yang berada di bagian tengah Gunung Salak. Kawah Ratu berjarak 5,7 kilometer dari pintu masuk Taman Nasional Halimun Salak. Kalau cuaca cerah, kalian bisa mencapai Kawah Ratu dalam waktu dua jam dengan berjalan kaki.

Menurut keterangan petugas taman nasional, waktu terbaik berkunjung ke tempat ini adalah bulan Juni – September. Di luar bulan-bulan itu, Kawah Ratu sering diguyur hujan lebat, sehingga akses menjadi sulit dilewati karena licin dan digenangi air. Tentunya ini sangat mengganggu perjalanan. 

[caption caption="Kemping di perbukitan Cangkuang, Sukabumi, Jawa Barat, (TULUS MULIAWAN)"]

[/caption]

Penginapan

Pasti banyak yang bertanya-tanya, apakah ada hotel, losmen, atau penginapan lainnya di daerah Cidahu? Tentu saja ada, tapi bukan hotel atau losmen, melainkan tenda. Cidahu ini memang dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak bumi perkemahan, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta.

Beberapa perkemahan di antaranya adalah perkemahan Batu Tapak, Camp Bravo, Cangkuang, dan Agathis Camp. Semua perkemahan itu menyediakan penyewaan tenda dan perlengkapan camping lainnya. Mereka juga punya area parkir dan pengamanan yang baik buat kalian yang datang dengan kendaraan pribadi.

Seperti bumi perkemahan pada umumnya, setiap perkemahan di Cidahu juga menetapkan biaya menginap per malam. Selain itu, kalian yang akan bermalam di sana juga akan dimintai biaya masuk taman nasional sebesar Rp 5.000. Sebab, semua perkemahan itu masuk dalam kawasan Taman Nasional Halimun Salak.

Apa perbedaan antara perkemahan-perkemahan itu? Perbedaannya ada di fasilitas yang disediakan. Ada perkemahan yang menyediakan paket-paket khusus dari kelas VIP sampai kelas ekonomis. Beberapa juga memiliki arena khusus untuk outbound dan lapangan luas untuk acara semacam family gathering atau office gathering.

Di perkemahan Batu Tapak misalnya, mereka punya paket khusus yang menawarkan tenda bermuatan 10 orang plus kasur spring bed dan listrik dari PLN. Mereka juga menyewakan perlengkapan masak untuk kalian yang berniat barberque-an bareng keluarga atau teman di wilayah Cidahu.

Perkemahan-perkemahan tersebut juga dilengkapi dengan akses jalan bebatuan yang langsung menuju ke Curug Undak Dua. Seperti halnya mendaki gunung, jalur menuju air terjun setinggi 15 meter itu menanjak dan menurun. Untuk kalian yang suka bertualang, lokasi ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi!

Bagaimana soal akses? Jangan khawatir, spot ini bisa dijangkau dengan mudah baik dengan kendaraan pribadi maupun dengan angkutan umum. Kawasan wisata ini berjarak sekitar 10 kilometer dari jalan raya yang menghubungkan Sukabumi dengan Bogor. Tapi hati-hati ya! Sebab kontur jalanannya naik-turun dan berkelok.

Selamat liburan!

[caption caption="Pemandangan kota Sukabumi dari ketinggian. (TULUS MULIAWAN)"]

[/caption]

Baca Juga:

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun