Gimana soal makanannya? Jangan khawatir, mereka juga menyediakan paket-paket khusus untuk makanan. Tapi buat kamu yang memang pingin berbagi waktu dengan alam, kamu diperbolehkan membawa kompor nesting dan masak sendiri.
Selain biaya sewa perleangkapan, kamu juga akan dimintai dana tambahan untuk sewa area kemping sebesar Rp 20.000 permalam, retribusi masuk Desa Cidahu sebesar Rp 5.000 dan retribusi Taman Nasional Halimun Salak seharga Rp 5.000.
"Saya dan teman-teman sengaja menyewa paket yang murah karena memang mau coba hidup di alam bebas. Semua kebayar dengan apa yang saya dapat di sini. Suasananya tenang banget, udaranya juga sejuk!" kata Wawan pengunjung asal Jakarta.
[caption caption="Foto bersama dengan latar belakang air terjun Undak Dua. (TULUS MULIAWAN)"]
Ada air terjunnya juga loh!
Selain bisa menikmati udara dingin dengan segala fasilitas yang ditawarkan di bumi perkemahan, kamu juga bisa pergi berlibur ke air terjun mini yang ada di komplek bumi perkemahan.
Untuk sampai air terjun mini itu dibutuhkan waktu sekitar 30 menit berjalan kaki dari perkemahan. Jalurnya berupa jalan setapak berbatu dengan kontur jalan menanjak dan menurun.
Selain air terjun mini itu, kamu juga bisa menikmati dinginnya air terjun Undak Dua yang masuk dalam wilayah Taman Nasional Halimun Salak. Waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam dari perkemahan.
Di air terjun itu kamu bisa mandi-mandi sepuasnya, tapi jangan sampai lupa diri ya. Kalau curah hujan di Gunung Salak besar, debit air di Undak Dua akan meningkat. Kamu dilarang mandi di sana.
[caption caption="Pemandangan hutan pinus di perbukitan Cangkuang dari perkemahan menuju ke air terjun Undak Dua (TULUS MULIAWAN)"]
Selain keindahan air terjun Undak Dua, kamu juga akan dimanjakan dengan pemandangan indah dari hutan pinus yang berdiri tegak di sepanjang perjalanan. Pokoknya keren banget deh!
Kalau dirasa kurang, kamu juga bisa berjalan ke Kawah Ratu Gunung Salak. Dari bumi perkemahan, jaraknya sekitar 5,7 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam berjalan kaki.