Mohon tunggu...
Tulus Muliawan
Tulus Muliawan Mohon Tunggu... Juru ketik yang hobi motret dan bikin video -

https://instagram.com/travelusmuliawan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menikmati Sisi Lain Merapi dari Ketep Pass

29 Oktober 2015   20:45 Diperbarui: 26 Januari 2016   08:59 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gunung Merapi dari Ketep Pass (Foto Tulus Muliawan)"][/caption]Banyak cara dilakukan untuk menikmati keindahan Gunung Merapi dari jarak dekat, salah satunya dengan melakukan pendakian ke puncak gunung yang masuk dalam wilayah Yogyakarta, Magelang, dan Boyolali itu.

Namun, bagi Anda yang tidak memiliki nyali besar untuk melakukan pendakian langsung ke puncak Merapi, jangan berkecil hati. Anda tetap bisa melihat keindahan Merapi dari Ketep Pass.

Ketep Pass merupakan kawasan wisata yang terletak di Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Obyek wisata ini merupakan salah satu spot terbaik untuk melihat wujud Merapi yang sesungguhnya.

[caption caption="Salah satu foto yang terpampang di dalam Volcano Centre Ketep Pass menggambarkan letusan dahsyat Gunung Merapi. (Foto Tulus Muliawan)"]

[/caption]

Jika ditarik garis lurus dari puncak Merapi, letak Ketep Pass hanya berjarak sekitar 15 kilometer arah utara. Oleh karena itu, keindahan Merapi bisa dinikmati dari sudut yang sempurna dari tempat ini.

Selain menyajikan wisata pemandangan Merapi, Ketep Pass juga memiliki Volcano Centre yang berisi diorama, kumpulan foto, serta beragam informasi mengenai letusan Merapi tempo dulu hingga letusan terbaru pada 2010.

Semua letusan itu terekam jelas dalam foto-foto yang terpampang di dinding Volcano Centre. Selain itu, Anda juga bisa melihat miniatur Merapi dalam wujud tiga dimensi yang ada di bagian tengah Volcano Centre.

[caption caption="Miniatur Merapi dalam wujud tiga dimensi yang ada di bagian tengah Volcano Centre. (Foto Tulus Muliawan)"]

[/caption]

Dengan membayar tiket masuk sebesar 7.500 rupiah perorang, Anda bisa melihat langsung keindahan Merapi sekaligus mempelajari sejarah panjang gunung berapi dengan ketinggian mencapai 2.987 meter trersebut.

"Selain bisa menikmati keindahan Merapi, saya juga sambil belajar sejarah letusan Merapi. Ngeri juga ya setelah melihat gambar-gambar di sini," ujar Sesa (24), pengunjung dari Bekasi, Jawa Barat.

Ketep Pass juga memiliki bioskop mini berkapasitas 76 kursi. Bioskop ini memutar film dokumenter singkat mengenai fenomena letusan Merapi serta hubungannya dengan masyarakat di sekitarnya.

[caption caption="Gunung Merbabu bisa dilihat dengan jelas di sisi timur laut Ketep Pass. (Foto Tulus Muliawan)"]

[/caption]

Untuk menikmati film berdurasi 22 menit itu, Anda harus membayar biaya tambahan sebesar 7.000 rupiah perorang. Melalui film ini, kita bisa melihat dengan jelas kedahsyatan letusan Merapi.

Dari Ketep Pass, bukan hanya Gunung Merapi dan Merbabu yang bisa dilihat. Kalau beruntung, Anda juga bisa melihat secara langsung keindahan Gunung Sumbing, Sindoro, dan Slamet di sebelah barat saat cuaca cerah.

"Dulu saya ke sini pas musim hujan, jadi Merapi dan Merbabu tertutup kabut mendung. Ternyata pas cuaca cerah pemandangannya bagus sekali ya," kata Pursito (61), wisatawan asal Purworejo, Jawa Tengah.

Ketep Pass bisa diakses dari dua arah, melalui jalur utara dari arah Semarang dan jalur selatan dari arah Yogyakarta. Tidak perlu khawatir tersesat, petunjuk ke obyek wisata ini sangat jelas terpampang di sepanjang jalan.

Selamat berlibur!

Baca Juga:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun