Jadi, sebelum berlibur ke sini ada baiknya mempersiapkan diri dengan berolahraga ringan terlebih dahulu. Sebab, perjalanan naik-turun bukit ini akan sangat melelahan dan menguras banyak tenaga.
3. Tentukan waktu
Waktu berkunjung menjadi salah satu hal yang wajib diperhatikan. Musim kemarau menjadi waktu terbaik untuk berkunjung ke curug ini. Sebab, volume air di curug ini normal dan cukup aman bagi para pengunjung.
Menurut penuturan sejumlah pedangan di Leuwi Hejo, pengunjung disarankan tidak datang pada musim hujan. Pasalnya, volume air di curug ini bisa meningkat drastis secara tiba-tiba, arus air sangat deras, dan terjadi banjir bandang.
Eksotisme kolam Leuwi Hejo sedikit berkurang setiap akhir pekan karena banyaknya pengunjung yang datang. Untuk merasakan keindahan Leuwi Hejo yang sesungguhnya, coba datang ke tempat ini pada tengah pekan.
4. Siapkan perbekalan
Jika melihat medan yang didominasi bebatuan dan tanah, sepatu atau sendal gunung menjadi pelindung kaki paling aman saat berkunjung ke Leuwi Hejo. Jangan lupa bawa plastik kresek dan baju ganti juga ya.
Selain itu, tidak ada salahnya membawa obat gosok untuk menghilangkan rasa pegal maupun rasa nyeri akibat gigitan serangga. Maklum, keempat objek wisata ini dikelilingi hutan-hutan habitat beragam serangga.
5. Ajak teman
Jika benar-benar berniat liburan ke Leuwi Hejo, diusahakan tidak pergi sendirian, ajaklah teman, pacar, kerabat, atau keluarga. Menikmati keindahan alam bersama-sama tentu lebih menyenangkan!
Pergi sendirian ke tempat seperti ini sangat riskan karena medan yang dilalui cukup berat. Jadi kalau terjadi suatu musibah tak terduga, ada orang yang bisa langsung memberi pertolongan.