Mohon tunggu...
Tulus Muliawan
Tulus Muliawan Mohon Tunggu... Juru ketik yang hobi motret dan bikin video -

https://instagram.com/travelusmuliawan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menghabiskan Akhir Pekan Bersama Rusa Jinak di Cariu

8 Agustus 2015   00:41 Diperbarui: 8 Agustus 2015   01:09 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liburan menjadi salah satu kebutuhan yang sulit ditinggalkan saat ini. Buat kalian warga Jakarta yang bingung mencari tempat liburan santai dan jauh dari keramaian, tidak ada salahnya sesekali mampir ke Wanawisata Penangkaran Rusa di Cariu, Bogor. Kenapa harus ke sana?

Selain lokasinya yang tidak terlalu jauh dari ibukota, Anda juga bisa mendapatkan kepuasan berlipat di tempat ini. Pertama, Anda bisa merasakan udara segar khas pegunungan di Bogor Timur. Kedua, Anda juga bisa bercengkrama langsung dengan rusa-rusa jinak di lokasi ini.

Penangkaran rusa ini sebetulnya berada di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor. Namun, orang-orang lebih mengenal daerah ini sebagai bagian dari Kecamatan Cariu. 

Untuk bercengkrama langsung dengan rusa-rusa jinak di sini, Anda cukup membayar tiket masuk sebesar 8.000 rupiah. Tetapi angka itu belum termasuk ongkos parkir mobil dan motor lho. 

Penangkaran rusa ini sangat teduh karena dihiasi pepohonan yang tinggi menjulang. Foto: Tulus Muliawan

Berdasarkan pengalaman saya berkunjung ke tempat ini, ada baiknya Anda berkunjung pada pagi atau sore hari. Sebab, pada waktu-waktu itulah para rusa jinak itu keluar mencari makan dari para pengunjung.

Menurut salah seorang pengelola, rusa-rusa biasa keluar mencari makan pada pukul 7.00 dan 16.00. Saat rusa-rusa itu lapar, mereka tak segan mendekat kepada Anda untuk meminta makanan.

Soal makanan untuk rusa-rusa jinak ini, Anda bisa membeli ubi atau singkong yang disediakan di dekat pintu masuk wilayah penangkaran. Umumnya, harga makanan itu 10.000 rupiah per ember.

Memberi makan rusa-rusa jinak dengan ubi dan singkong. Foto: Tulus Muliawan

Selain jam kedatangan, Anda juga wajib memerhatikan musim saat ini. Kondisi penangkaran ini akan dihiasi pepohonan lebat pada musim hujan. Pada musim kemarau, rerumputan di sini mengering.

"Saya senang bisa menikmati liburan di sini. Selain cukup dekat dari rumah saya di Bekasi, saya bisa berinteraksi langsung dengan rusa-rusa jinak di sini," kata Dio, pengunjung asal Bekasi, Jawa Barat.

Sungai Cibeet

Selain bercengkrama dengan rusa-rusa jinak dan menikmati dinginnya suasana di kaki Gunung Sangga Buana, Anda juga bisa bermain-main di aliran Sungai Cibeet yang membelah kawasan wisata ini.

Anda bisa bermain-main di aliran sungai ini saat musim kemarau. Sungai ini juga cocok buat kalian yang hobi berfoto ria. Namun, aliran sungai ini akan sangat deras jika Anda datang pada musim hujan.

Seru kan? Tunggu apalagi, silakan rasakan langsung sensasi unik bermain bareng rusa-rusa jinak. Jangan lupa, ajak teman-teman dan keluarga ya!

Sebelum berangkat, ada baiknya Anda mempersiapkan kondisi fisik dan kendaraan. Jalur menuju lokasi wisata ini dihiasi jalan menanjak dan menurun serta berkelok karena membelah perbukitan.

Sungai Cibeet. Foto: Tulus Muliawan

Rute Perjalanan

  1. Buat yang datang dari arah Jakarta, Depok, atau Bekasi, silakan ambil jalur menuju Jonggol atau arahkan langsung GPS Anda ke Cariu. Cariu merupakan kecamatan kecil di sebelah Timur Bogor.
  2. Jika melewati rute itu, Anda akan melewati Taman Buah Mekarsari. Dari situ, ikuti petunjuk arah menuju Jonggol-Cariu-Cianjur. Dari Mekarsari, lokasi wisata ini berada sekitar 30 kilometer.
  3. Letak lokasi wisata ini ada di sebelah kiri jalan dari arah Jakarta. Anda akan menemui plang besar bertuliskan Wanawisata Penangkaran Rusa tidak jauh dari taman makan Heaven Memorial Park Jonggol.

Selamat liburan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun