Bukan hanya soal bangunan, pemerintah Hongaria juga menetapkan aturan mengenai ruang terbuka hijau. Pembangunan rumah, hotel, dan lain sebagainya harus tetap memerhatikan aspek ruanh terbuka hijau.
"Makanya mas di Hongaria ini setiap bangunan selalu ada celah di tengahnya. Mereka diharuskan membuat taman di situ. Bukan cuma itu, warga dilarang menebang pohon, kecuali atas izin pemerintah," ungkap Hikmat.
Jadi nggak heran ya kalau keseimbangan lingkungan di sana tetap terjaga. Pohon-pohon yang rindang dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk berolahraga seperti bersepeda, jogging, ataupun sekadar jalan-jalan santai.
Selain keindahan tata kota dengan bangunan-bangunannya, budaya tertib masyarakat di Hongaria juga patut ditiru. Pada suatu malam, saya melintas di jalan-jalan kecil menuju hotel. Hebatnya, para penduduk tetap berusaha untuk mematuhi lalu lintas.
Malam itu tak ada lagi mobil yang berlalu lalang di jalanan, tetapi warga tetap berhenti ketika lampu merah untuk pejalan kaki menyala. Begitu pun sebaliknya, mobil-mobil selalu berhenti ketika lampu merah menyala.
Melihat kebiasaan ini, saya tertegun sejenak dan berpikir, apakah hal serupa bisa kami lakukan di Indonesia? Semoga pengalaman menarik ini bisa menginspirasi kita semua untuk menumbuhkan budaya hidup tertib dimana pun kita berada.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H