Mohon tunggu...
Tulus Barker Naibaho
Tulus Barker Naibaho Mohon Tunggu... Keliling Indonesia -

Traveller. Bercita-cita menjadi penulis dan menetap di London. IG @tulus182 youtube.com/tuluss182

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jalan-jalan ke Daerah Wisata Sungai Terpendek di Dunia

30 Oktober 2016   08:20 Diperbarui: 30 Oktober 2016   09:18 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Melewati anak tangga yang tidak terlalu banyak, akhirnya kami sampai di Danau Biru. Danau indah ini masih sangat alami. Tidak ada sampah plastik yang mengotori arinya. Danaunya tidak terlalu besar. Di bagian tengahnya terdapat batu karang tinggi yang jadi tempat melompat anak-anak lokal ke danau untuk mandi. Saat kami sampai, kami tidak melewatkan mome ini untuk berfoto ria. Kami tak berhenti memuji-muji danau yang begitu mempesona ini. Wisatawan yang datang tidak terlalu ramai. Terlihat beberapa wisatawan yang berenang di danau, dan anak-anak lokal yang memamerkan keahliannya melompat dari batu karang ke danau. Rintik-rintik hujan belum berhasil memengaruhi kami untuk segera beranjak dari tempat ini. Kami memuaskan diri untuk berfoto-foto. Setelah kurang lebih 30 menit menikmati keindahan Danau Biru, akhirnya kami bergegas untuk balik karena hujan semakin angkuh memaksa kami untuk meninggalkan danau yang indah ini.

Banyak hal positif yang kami dapatkan selama jalan-jalan di Kolaka. Pertama, keramahan masyarakatnya yang majemuk, daerahnya yang bersih, dan tempat wisatanya yang bergitu eksotis dan cocok menjadi destinasi wisata alam dan bisa juga menjadi contoh baik untuk daerah-daerah wisata di Indonesia, terutama kebersihannya.

Sekian pengalaman saya di Kolaka. Mari berkunjung ke Kolaka. Berkunjung ke Instagram saya juga ya untuk melihat foto-foto daerah wisata lainnya di @tulus182. Sekian.

daaa...daaaaaaaaaaaaaaaa.....!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun