Mohon tunggu...
Putri Khalidah
Putri Khalidah Mohon Tunggu... Penulis Lepas, Pengajar -

Penikmat dan Pengamat realitas Tuhan-Manusia-Alam putrikhalidah.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Pendidikan Masa Dini untuk Perekonomian Masa Datang

7 November 2015   08:42 Diperbarui: 7 November 2015   12:22 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika memang kondisi ekonomi keluarganya benar-benar tidak memungkinkan, para remaja tidak harus berhenti sekolah. Tapi belajar memanajemen waktu agar bisa melakukan aktivitas ekonomi di luar jam belajar. Kegiatan sekolah tetap dilakukan,  namun tetap membagi waktu untuk membantu perekonomian orang tua. Semisal dengan cara berjualan makanan di sekolah, atau melakukan pekerjaan paruh waktu.

Yang terpenting adalah, tidak meninggalkan pendidikan sekolah (tidak berhenti sekolah). Semisal, waktu sekolah dari pagi sampai siang, dari siang sampai sore bisa digunakan untuk membantu orangtua di sawah, atau membantu berjualan di pasar. Pada malam hari waktu digunakan untuk meningkatkan kualitas belajar dengan cara mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan oleh guru, atau dengan banyak membaca buku-buku ilmu pengetahuan. Sebisa mungkin pekerjaan yang dilakukan tidak mengganggu proses belajar.

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian. Tidak masalah bersusah-susah membagi waktu untuk sekolah dan bekerja, tapi buah dari hasil kerja keras tentu akan sangat manis rasanya. Jangan sampai nanti di masa tua kita menyesal karena tidak memanfaatkan masa muda untuk meningkatkan kualitas diri dan keahlian untuk memecahkan masalah di masa tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun