"Assalaamualaikum anak-anak. Apakah hari ini sudah siap untuk belajar?" sapa Gina kepada para siswa.
"Waalaikumsalam. Siap Bu!" jawab anak-anak serentak.
"Baik. Sebelum kita memulai proses pembelajaran kita berdoa terlebih dahulu yang dipimpin oleh ketua muridnya," ajak Gina pada anak-anak.
"Coba angkat tangan siapa ketua murid di kelas ini?" lanjutnya.
Salah satu anak yang diketahui bernama Sulthon mengangkat tangan kanannya.
"Baik, silakan Sulthon pimpin berdoa," ujar Gina pada seorang anak laki-laki tersebut.
Setelah berdoa, Gina kemudian mulai mengecek satu demi satu kehadiran anak didiknya. Ia mengingatkan pula bagi anak didiknya yang akan menabung untuk memberikan buku tabungannya ke bagian depan dengan cara di estafet.
"Anak-anak, hari ini tema yang akan kita pelajari ialah mengenai kebersihan. Sekarang, ibu akan menjelaskan kepada kalian semua mengenai pentingnya menjaga kebersihan," jelas Gina kepada anak didiknya.
Perlahan, Gina mulai menjelaskan mengenai pentingnya menjaga kesehatan di depan anak didiknya dengan suara yang lugas dan jelas. Gina tak hanya menyampaikan informasi secara verbal semata, namun ia menggunakan media tambahan lainnya. Media yang digunakan oleh Gina dalam proses pembelajaran ialah berupa tampilan video, sehingga membuat para anak didiknya untuk bisa lebih memahami terkait materi yang disampaikan.
Kabar baiknya, sejak kedatangan Gina dan teman-teman ke dalam tenda tersebut, tak terlihat raut wajah sedih yang menghiasi para siswa akibat kejadian yang telah menimpa mereka. Tetapi, mereka menyambut Gina dan teman-temannya dengan tangan tebuka. Hal tersebut menunjukkan jika mereka dapat berdamai dengan musibah yang telah mereka rasakan sebelumnya. Bahkan mereka kerap menjadikannya sebagai ajang bahan guyonan.
Salah satu guyonan yang disampaikan siswa ialah ketika adanya hembusan angin yang menerpa, saat itu juga salah satu siswa mengatakan "Bu, ada lini bu," ujarnya seraya menggoyangkan tiang yang berada di dalam tenda. Dengan ditunjukkan sikap demikian, Gina mengartikan bahwa anak-anak dapat berdamai dengan keadaan yang telah menimpanya. Terlihat raut wajah bahagia yang ditunjukkan mereka di hadapan Gina dan teman-teman kelompoknya.