Sedangkan bagi yang ingin tinggal sendiri bisa memilih kos yang banyak tersedia tidak jauh dari tempat belajar dengan harga yang masih affordable.
5. Lembaga yang DirekomendasikanÂ
Setiap lembaga kursus  mempunyai keunggulan dan spesialisasi, sehingga kembali kepada kecocokan masing-masing.
Seperti yang diketahui, lembaga kursus terbesar dan tertua di kampung Inggris adalah BEC (Basic English Course) yang berdiri sejak tahun 1977. Bagi pelajar yang sedang gap year bisa memilih lembaga ini karena durasi belajar yang cukup lama yaitu 6 bulan.
Jika ingin mendalami skill tertentu, salah satu lembaga yang direkomendasikan adalah The Daffodils untuk spesialis speaking dan Kresna English Course untuk grammar.
Tips memilih lembaga kursus yang pertama adalah jangan langsung percaya dengan iklan. Cek review dari Google, Facebook, Instagram, Youtube atau alumni yang pernah belajar di lembaga tersebut. Selain itu juga memastikan materi, metode belajar, fasilitas, biaya, serta sesuaikan dengan goal belajar bahasa Inggris yang diinginkan.
Salah satu lembaga kursus terbaik di Kampung Inggris adalah Titik Nol English Course yang memiliki program belajar lengkap dan mengasilkan lulusan terbaik yang fasih berbahasa Inggris.
6. Durasi Kursus yang Pas
Program tersingkat yang tersedia di Kampung Inggris yaitu mulai 1 mingguan saja. Namun dengan waktu singkat tersebut pastinya tidak banyak yang bisa dipelajari.
Bagi yang memilili waktu lebih, alangkah lebih bagus jika mengambil durasi 3 hingga 6 bulan agar bisa mendalami bahasa Inggris dari awal hingga tuntas dan maksimal.
Di beberapa lembaga, dalam sehari setidaknya ada 3 kali pertemuan di jam yang berbeda-beda. Setiap pertemuan memiliki durasi belajar kurang lebih 90 menit. Jadi kita tidak bakal boring atau merasa kelelahan karena jam belajar.
7. Biaya Hidup Kampung Inggris PareÂ
Hal penting yang juga perlu dipersiapkan adalah biaya program kursus di Kampung Inggris Pare. Melansir dari berbagai sumber, untuk harga paket kursus rata-rata adalah Rp 1 juta per bulan.dengan fasilitas sudah termasuk dengan asrama.
Jika tanpa asrama, untuk harga kos di kisaran Rp 400.000. Sedangkan untuk biaya hidup seperti makan relatif masih terjangkau yaitu mulai Rp 10.000 per porsi saja sudah kenyang.