Mohon tunggu...
Nisa Nurazizah
Nisa Nurazizah Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate

sedang belajar menulis✨

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Opiniku: Pemimpin

19 Juni 2020   14:22 Diperbarui: 19 Juni 2020   14:20 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap dari kita terlahir sebagai pemimpin.

 Baik itu dalam lingkup organisasi ataupun lingkup paling kecil yaitu diri kita sendiri. Namun, menjadi seorang pemimpin ternyata bukan hal mudah. Sekalipun menjadi pemimpin di organisasi kecil seperti OSIS. Berdasarkan pengalaman saya menjadi ketua OSIS di SMA, saya percaya ada peran dimana saya harus menjadi teladan terlebih dahulu, baik dari segi loyalitas, kedisiplinan, semangat mewujudkan visi, dsb. Saya perlu menanamkan kepercayaan di hati mereka (anggota organisasi) bahwa saya mampu menjadi teman dan partner kerja yang baik. Karena dengan hubungan kerja yang baik akan terwujud hasil kerja efektif.

Musyawarah dan mufakat adalah prinsip kami. Dalam hal ini saya merasa sebagai pemimpin tidak perlu terlalu dominan dan memaksakan kehendak pribadi. Selain itu, selalu berada satu langkah di depan mereka. Saya harus berani berada di depan untuk menanggung segala risiko yang mungkin akan terjadi. Maka dari itu, mereka pun tidak pernah meninggalkan saya sendirian dalam menghadapi setiap masalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun