Setiap dari kita terlahir sebagai pemimpin.
 Baik itu dalam lingkup organisasi ataupun lingkup paling kecil yaitu diri kita sendiri. Namun, menjadi seorang pemimpin ternyata bukan hal mudah. Sekalipun menjadi pemimpin di organisasi kecil seperti OSIS. Berdasarkan pengalaman saya menjadi ketua OSIS di SMA, saya percaya ada peran dimana saya harus menjadi teladan terlebih dahulu, baik dari segi loyalitas, kedisiplinan, semangat mewujudkan visi, dsb. Saya perlu menanamkan kepercayaan di hati mereka (anggota organisasi) bahwa saya mampu menjadi teman dan partner kerja yang baik. Karena dengan hubungan kerja yang baik akan terwujud hasil kerja efektif.
Musyawarah dan mufakat adalah prinsip kami. Dalam hal ini saya merasa sebagai pemimpin tidak perlu terlalu dominan dan memaksakan kehendak pribadi. Selain itu, selalu berada satu langkah di depan mereka. Saya harus berani berada di depan untuk menanggung segala risiko yang mungkin akan terjadi. Maka dari itu, mereka pun tidak pernah meninggalkan saya sendirian dalam menghadapi setiap masalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H