Mohon tunggu...
Neti Anibnati
Neti Anibnati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI) Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Menulis dengan hati agar bermanfaat sampai nanti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jenis Penalaran

30 Juni 2023   08:29 Diperbarui: 30 Juni 2023   08:33 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

halo teman-teman, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang janis-jenis penalaran.

apa itu penalaran?

Penalaran adalah proses atau aktivitas mental yang melibatkan kemampuan manusia untuk berpikir, menyusun argumen, dan mencapai kesimpulan berdasarkan informasi yang ada. Penalaran termasuk pemrosesan informasi, analisis logis, penilaian, dan penarikan kesimpulan berdasarkan fakta, premis, atau prinsip yang relevan.

nah apa aja sih jenis jenis penalaran?

jadi, penalaran terdapat 4 macam, yaitu penalaran deduktif, penalaran induktif, penalaran abduktif dan analogi.

1. Penalaran Deduktif

Dalam penalaran ini, kesimpulan yang pasti atau logis ditarik berdasarkan premis yang telah diberikan. Jika premisnya benar, kesimpulan yang dihasilkan adalah kebenaran yang tak terbantahkan. Salah satu contohnya adalah, "Semua manusia adalah makhluk berakal. John adalah manusia, jadi John adalah makhluk berakal."

2. Penalaran Induktif

Dalam penalaran ini, kesimpulan yang dihasilkan tidak sepenuhnya pasti, tetapi lebih merupakan hipotesis yang mungkin benar berdasarkan pengamatan yang dilakukan. Sebagai contoh, kata-kata berikut diucapkan: "Semua kucing yang saya lihat memiliki bulu berwarna hitam. Oleh karena itu, semua kucing memiliki bulu berwarna hitam."

3. Penalaran Abduktif

Penalaran abduktif sering digunakan untuk membuat penjelasan atau teori yang koheren berdasarkan data yang terbatas. Ini melibatkan penarikan kesimpulan yang paling masuk akal atau paling mungkin berdasarkan bukti atau informasi yang ada saat ini. Sebagai ilustrasi, "Jalan raya menjadi basah. langit Saat ini mendung. Oleh karena itu, hujan baru saja turun". 

4. Penalaran Analogi

Berdasarkan penalaran analogi, orang sering membuat kesimpulan tentang hal-hal yang tidak diketahui berdasarkan apa yang mereka ketahui tentang hal-hal atau situasi yang mirip. Salah satu contohnya adalah, "Matahari terbit setiap pagi dan memberikan cahaya. Bulan juga terbit setiap malam, jadi kemungkinan bulan juga memberikan cahaya."

semoga bermanfat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun