Mohon tunggu...
Neti Anibnati
Neti Anibnati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI) Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Menulis dengan hati agar bermanfaat sampai nanti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika dalam Membuat Karya Ilmiah

24 Mei 2023   22:14 Diperbarui: 24 Mei 2023   22:18 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

halo teman-teman, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang etika dalam membuat karya ilmiah. 

kalian udah tau belum apa saja etika nya? jika belum, yuk baca artikel ini!!

Dalam membuat karya tulis Ilmiah harus mengetahui etika pada saat penyusunan nya, agar terhindar dari hal-hal yang beresiko mendapat pelanggaran/plagiasi.

kita harus menggunakan etika yang berlaku agar karya tulis kita original dan tidak terkena pelanggaran/plagiasi. 

berikut etika yang harus diterapkan dalam penyusunan karya tulis ilmiah:

  • Kejujuran, Peneliti harus jujur dalam setiap karya yang ditulisnya, sehingga peneliti memiliki kewajiban untuk selalu jujur dalam melakukan penelitian. Peneliti harus selalu  objektif, tidak memihak, dan jujur tentang apa yang dihasilkan.
  • Kehati-hatian, untuk menghindari kesalahan, dalam menyusun karya tulis kita perlu hati-hati agar tidak terdapat kesalahan dalam karya tulis.
  • Keterbukaan, Peneliti harus membagikan hasil, metode, ide, teknik, dan alat mereka. Peneliti harus memberikan kesempatan kepada peneliti lain untuk mereview karyanya dan terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru guna menghasilkan karya ilmiah yang lebih baik di masa mendatang.
  •  kebebasan, Peneliti bebas mengeksplorasi masalah atau hipotesis apa pun, Kebebasan memainkan peran kunci dalam menghasilkan laporan yang memungkinkan  peneliti menemukan ide-ide kuno.
  •  Hukuman, sanksi diberikan  kepada peneliti yang melakukan kesalahan serius demi kemajuan ilmu pengetahuan. Jika sebuah penelitian menemukan kesalahan, publik perlu tahu siapa yang harus disalahkan.
  •  Pendidikan, menciptakan nilai pendidikan dalam  karya ilmiah yang mereka hasilkan sehingga mereka memberikan pendidikan kepada peneliti atau peneliti masa depan dan mempertahankan nilai pendidikan itu lama setelah pembaca  membacanya.
  •   tanggung jawab sosial, Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, peneliti memiliki kewajiban untuk melakukan penelitian yang bernilai sosial dan berpartisipasi dalam debat publik.
  •   legalitas, Dalam proses penelitian,  peneliti harus memantau hukum yang relevan dengan pekerjaan mereka. Setiap orang, termasuk peneliti, memiliki kewajiban moral untuk mematuhi hukum.
  •  Kesempatan, Peneliti harus diberi kesempatan yang adil untuk mengakses sumber daya dan kemajuan dalam spesialisasi akademis mereka.
  •  Saling Menghormati, Peneliti harus memperlakukan kolega mereka dengan hormat. Komunitas ilmiah didasarkan pada kerja sama dan saling percaya.
  • efisiensi, Peneliti perlu menggunakan sumber daya secara efisien. Peneliti memiliki  sumber daya keuangan, manusia, dan teknis yang terbatas yang harus digunakan dengan bijak untuk mencapai tujuan mereka.
  • Menghargai tema penelitian, Peneliti tidak boleh melanggar hak atau martabat apapun dalam menyusun naskah akademik, dan hasil penelitiannya tidak boleh mengandung unsur plagiarisme, namun metode penelitian kepustakaan harus digunakan dalam menyusun naskah akademik.

Itulah etika dalam menulis karya tulis ilmiah semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun