Mohon tunggu...
Neti Anibnati
Neti Anibnati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI) Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Menulis dengan hati agar bermanfaat sampai nanti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diksi; Fungsi, Ciri-ciri, dan Jenis diksi

6 Mei 2023   20:17 Diperbarui: 6 Mei 2023   20:18 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum teman-teman semua, pada artikel kali ini saya akan membagikan tulisan tentang Diksi.

apa itu diksi? 

Dalam pengertiannya, diksi/pilihan kata memiliki 3 pengertian dasar, yaitu sebagai berikut:
1. Pilihan kata berarti kemampuan seseorang untuk memilih bentuk kata yang sesuai dengan konsep/gagasan yang diinginkan.
2. Pilihan kata berarti kemampuan seseorang memilih kata yang tepat dan segi kaidah pembentukan kata dan dari segi ejaan/penulisan (untuk ragam tulis). Dua kaidah utama yang harus dicermati dalam pembentukan kata adalah (i) kaidah gabungan kata, yang lazim kita kenal dengan hukum DM dan (ii) kaidah peluluhan dalam pengimbuhan
3. Pilihan kata berarti kemampuan seseorang memilih kata sesuai dengan situasi dan gaya. Situasi ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang baik, yang dipengaruhi oleh, antara lain, waktu, tempat, lawan bicara, dan materi pembicaraan.

Fungsi Diksi

Fungsi Pemakaian diksi yaitu membantu pembaca dalam memahami suatu karya. Menurut Sudjiman (1993:22), efek yang dapat ditimbulkan dari pemilihan kata, rangkaian kata, dan pasangan kata adalah menonjolkan bagan tertentu atau foregrounding. Menonjolkan bagian tertentu atau foregrounding adalah memberi penekanan atau perhatian dalam suatu karya.

Ciri-ciri Diksi

1) Tepat dalam pemilihan kata untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang diamanatkan.

2) Dapat digunakan untuk membedakan secara tepat nuansa makna dan bentuk yang sesuai dengan gagasan dan situasi serta nilai rasa pembaca.

3) Menggunakan pembendaharaan kata yang dimiliki masyarakat bahasanya dan dapat menggerakan dan memberdayakan kekayaan tersebut menjadi jaring kata yang jelas.

Jenis Diksi

Jenis diksi menurut Keraf, (2008: 89- 108) adalah sebagai berikut:

1) Denotasi, Denotasi adalah konsep dasar yang didukung oleh suatu kata (makna itu menunjuk pada konsep, referen, atau ide). Contoh makna denotasi: a) Rumah itu luasnya 250 meter persegi. b) Ada seribu orang yang menghadiri pertemuan itu.

2) Konotasi, Konotasi adalah suatu jenis makna kata yang mengandung arti tambahan, imajinasi atau nilai rasa tertentu. Contoh makna konotasi: b) Rumah itu luas sekali. c) Banyak sekali orang yang menghadiri pertemuan itu.

itulah pembahasan mengenai diksi, semoga membantu dan bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun