Dewasa ini, minuman kopi tidak lagi menjadi sekedar untuk dikonsumsi, tetapi minuman kopi kini bisa menjadi pelengkap aktivitas sehari-hari seperti mengerjakan tugas, rapat, reuni teman lama, dan lain-lain. Sehingga saat ini membuka usaha bisnis kopi bagi pengusaha menjadi sangat tertarik. Jenis minuman kopi yang disajikan kini sangat beragam, tidak hanya arabica dan robbusta. Jenis kopi kekinian seperti vanila latte, macta latte, dan brown sugar coffee (kopi gula aren).
Berdestinasi Kopi merupakan salah satu jenis usaha UMKM kopi kekinian yang dibina oleh para akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPNVJ. Berdestinasi merupakan usaha keluarga yang dimulai sejak tahun 2021. Dikarenakan kondisi pandemi covid-19 menyebabkan anak muda kesulitan mencari kopi kekinian, sehingga semua penjualan makanan dan minuman semua dialihkan ke kanal online dan harus merenovasi jenis produk menjadi minuman kemasan yang muah dibawa dan dikonsumsi.
FEB melakukan pembinaan kepada petani kopi dan pemilik usaha, adapun arah yang dituju yakni memberikan value added lebih pada produk. Dengan bantuan MoU yang dimiliki oleh FEB dengan Walilak Univeristy di Thailand maka terjalinlah hubungan kerjasama yang baik untuk membina UMKM ini. P
ihak akademisi dari Walailak University membantu memilihkan dan menghubungkan pengusaha kopi di Thailand yang akan membantu memina UMKM Beredestinasi Kopi, dan membantu memasarkannya ke kantin kampus dan juga kolega sesama akademisi di Thailand.
Pada bulan Mei 2024 tim abdimas international dosen FEB yang terdiri dari Indri Arrafi Juliannisa, Jubaedah, Praptiningsih, dan Sugianto telah berhasil memasarkan produk kopi Berdestinasi Kopi ke dua caffe di Thailand, yakni : Amazon Caffe dan Chibi-Chibi Chaffe. Dari kedua caffe ini banyak hal yang dapat dipelajari dan sama-sama membantu membina produk kopi Berestinasi.Â
Rencana pembuatan  tampilan kemasan disampaikan oleh pengusaha amazon caffe untuk memberikan contoh edukasi tentang kemasan yang lebih terkolektif. Sedangkan dari pengusaha Chibi-Chibi Caffe telah membantu untuk mengkomunikasikan dengan pengusaha kopi di Jepang agar mampu memasarkan di negara bunga sakura tersebut.Â
Tim abdimas dari FEB UPNVJ diberikan pemahaman tentang bagaimana membuat kemasan dan logo yang lebih merarik. Serta melalui kegiatan abdimas international ini tim abdimas international dosen mampu menemukan bisnis baru yang akan ditawarkan kepada pelaku UMKM Berdestinasi.
Tim abdimas international FEB melakukan FGD (Forum Group. Discussion) dengan mitra pemasaran kopi di Thailand, expert pemasaran, dan expert halal industri di Indonesia agar memberikan masukan kedepannya untuk penjualan produk.Â
Hasilnya perubahan warna kemasan akan diterapkan, memberikan petunjuk penggunaan (penyeduhan kopi), dan menambahkan creamer bubuk sebagai alteratif gula, agar cita rasa semakin nikmat.
Penerapan integrasi produk kopi Indonesia - Thailand diwujudkan secara nyata dengan pembinaan para mitra petani kopi UMKM Berdestinasi, para expert dari tim mitra Thiland dan Tim abdimas International FEB mengedukasi para petani tentang bagaimaa menjaga kuaitas produk dan mengatur siklus atau pola penjualan.Â
Tim juga menerima masukan dan keluhan dari para petani tentang bagaimana sulitnya menjaga kualitas tanaman di tengah gelaja iklim yang ekstrem.Â
Pemantauan tanaman yang dilakukan oleh para petani juga di cek oleh pihak mitra dari Thailand, mitra juga membantu memberikan inovasi kemasan dan penyajian kopi kepada pelanggan seperti yang terjadi di Thailand yang memberikan daya tarik sendiri kepada pengunjung, agar pengunjung berminat datang kembali ke caffe Berdestinasi.Â
Arah kedepannya tim abdimas international akan terus membina UMKM Berdestinasi agar semakin meningkatkan value produknya. Tawaran kerjasama dengan pengusaha kopi Jepang yang merupakan hasil diskusi dengan owner Chibi-Chibi Caffe disambut baik dengan tim abdimas UPNVJ demi meningkat kerjasama International Fakultas dan membantu UMKM Berdestinasi melebarkan sayap penjualannya di kancah international.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H