Aku tambah bingung. Aku mulai berfikir keras. Malu mulai memenuhi isi kepalaku sambil bergumam dalam hati, “Ini pasti orang besar di kampus ini.” Awalnya aku hanya mengira mungkin bapak ini mahasiswa pasca sarjana.
Setelah berfikir agak lama, aku menjawab, “ow, bapak ini bapak ... (aku sebutkkan namanya),”
“Iya, dek,”
Sambil malu-malu, aku sampaikan kepada beliau, “Ow, ya pak, saya memang kurang mengenal orang-orang di kampus ini.”
Panas dingin. Malu. Memenuhi sekujur tubuhku.
***
Ya inilah contoh mahasiswa yang tak kenal dengan dosennya sendiri. Wkwkw.
Tapi jujur saja, aku memang hanya sekali bertemu denngan bapak itu. Itupun pas Ospek dulu.
Kalau ada mahasiwa tak kenal dosennya, entah salaha siapa. Yang jelas, orang bersalah adalah mereka yang ada di penjara, biasanya sih. Hehe.
Jakarta Selatan, 26 Desember 2015. 09.55 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H