Dengan adanya perkembangan teknologi digital, seharusnya kita bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas dari apa yang kita dapat di bangku pendidikan terkait etika, moral, dan norma-norma lainnya.Â
Namun, saat ini justru konten - konten yang negatif atau kurang mendidik yang banyak mereka konsumsi dibandingkan dengan konten - konten yang berkualitas.Â
Konten kurang mendidik atau negatif dapat berdampak buruk pada generasi muda, diantaranya adalah menurunya kualitas pendidikan, mereka akan memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk menonton konten yang bermanfaat daripada belajar atau membaca buku.Â
Selanjutnya, hal tersebut dapat menurunkan kemampuan generasi muda untuk berpikir kritis, Mereka mungkin lebih menerima informasi tanpa mempertanyakan kebenarannya atau memperhatikan sumber informasi tersebut.
Konten yang tidak bermanfaat atau negatif di media dan internet dapat memengaruhi perilaku dan sikap generasi muda dengan cara yang negatif. Misalnya, mereka mungkin meniru perilaku buruk yang mereka lihat di media atau mengembangkan pandangan yang tidak sehat atau tidak akurat tentang topik tertentu.Â
Selain itu, juga dapat memengaruhi kesehatan mental generasi muda. Mereka mungkin mengalami kecemasan, depresi, atau kesepian setelah menonton konten yang tidak sehat atau tidak mendidik.
Para generasi muda perlu menyadari bahwa keburukan yang terjadi tidak lepas dari kurangnya kesadaran mereka sendiri akan pentingnya moral dan etika dalam kehidupan. Mereka perlu untuk terus berbuat yang tidak menyalahi aturan, menyakiti, dan bahkan merugikan orang lain.Â
Sudah seharusnya untuk menyadari mana yang baik dan mana yang buruk, tunjukan bahwa generasi muda saat ini mampu menyandang julukan sebagai agent of change  dengan bermoral dan beretika yang baik.
Tentunya, kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama. Orang tua dan sekolah harus bekerja sama dalam memberikan pendidikan moral dan etika yang baik kepada anak muda.Â
Selain itu, masyarakat juga perlu ikut berperan serta dalam membangun lingkungan yang memiliki nilai dan etika yang baik. Pemerintah juga dapat melakukan upaya untuk mengontrol dan membatasi konten yang tidak baik di media sosial.Â
Penting bagi kita yang masih remaja untuk mengetahui apa saja hal mendasar dalam etika seperti bersikap sopan santun dan ramah, perhatian dan memiliki empati, mampu menjaga perasaan orang lain, saling tolong menolong, mampu mengendalikan emosi dan jangan menoleransi sesuatu yang tidak etis.