Mohon tunggu...
Alisa Rahmi
Alisa Rahmi Mohon Tunggu... Lainnya - Nursing student of Diponegoro University

Hello! Semoga tulisan-tulisan saya bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lawan Corona, Mahasiswa KKN Undip Ajak Lansia Senam dan Cek Kesehatan

11 Agustus 2020   13:01 Diperbarui: 11 Agustus 2020   13:20 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Diponegoro menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disingkat menjadi KKN sebanyak dua kali dalam satu tahun. Yang pertama dilaksanakan saat liburan semester ganjil sehingga biasa disebut menjadi KKN Tim I, dan yang kedua dilaksanakan saat liburan semester genap sehingga disebut KKN Tim II. 

Pada awalnya, mahasiswa akan dibentuk kelompok-kelompok dan disebar di berbagai daerah di Jawa Tengah. Namun, sehubungan dengan pandemi covid-19, KKN Tim II UNDIP periode 2020 dilaksanakan secara individu dan bertempat di kampung halaman masing-masing mahasiswa. KKN dengan sistem seperti ini biasa disebut dengan KKN pulang kampung.

Tema yang diangkat untuk KKN pulang kampung ini adalah Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sustainable Develompent Goals (SDGs). 

Dari tema tersebut, setiap mahasiswa diwajibkan membuat dua program yang berkaitan dengan masing-masing tema. Namun, sebelum membuat program, mahasiswa diberikan waktu untuk observasi dan survey terkait permasalahan yang terjadi di sekitar lingkungannya sehingga bisa membuat program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Selain itu, program yang dipilih pun juga harus sesuai dengan jurusan masing-masing. Untuk tema yang kedua, mahasiswa bisa memilih salah satu dari 17 poin SDGs.

Salah seorang mahasiswa keperawatan UNDIP, Alisa Rahmi, ikut tergabung dalam KKN Tim II UNDIP periode 2020. Alisa mengikuti program KKN di kampung halamannya sendiri, yaitu Dusun Capgawen Selatan, Kelurahan Kedungwuni Timur, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. 

Setelah melakukan survey dan konsultasi dengan dosen pembimbing, terbentuklah dua program utama, yaitu Edukasi Protokol Kesehatan di Era New Normal dan Cek Kesehatan Gratis bagi Lansia dan Senam Lansia Rutin.

Edukasi Protokol Kesehatan Covid-19
Edukasi Protokol Kesehatan Covid-19
Program edukasi protokol kesehatan di era new normal dirasa penting untuk dilakukan karena melihat masih banyak masyarakat di dusun saya yang belum sadar akan pentingnya penggunaan masker, cuci tangan dengan benar, dan social distancing. Berangkat dari masalah ini, saya melakukan edukasi dengan sistem door to door. 

Saya mendatangi rumah warga satu per satu dan melakukan edukasi dalam lingkup satu keluarga. Sistem ini dipilih karena akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam daripada sistem online, namun juga memiliki resiko yang kecil dalam penyebaran virus corona. 

Selain itu, edukasi ini juga bisa tersampaikan kepada semua usia karena dalam satu keluarga terdapat lansia, orang dewasa, hingga anak-anak sekaligus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun