Umam hanya bagian dari anak-anak yang tidak berdaya, sedangkan selain Umam masih banyak untuk direhabilitasi keterpurukan intelektualnya, agar sama-sama bisa berkompetisi menjadi yang terbaik. Sekali lagi, sekolah harus belajar pada kasus Umam, yang terlecut keterperukan semangat belajarnya atau intelektualnya oleh penghargaan yang dianggapnya menarik. Sekarang Umam sudah rajin membaca. Umam mewarisi koleksi buku-buku saya.
Â
Wallahu'alam.
Â
(Nun, malas ngedit)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H