Meulaboh - Aceh Barat, pada - Sabtu, (10/Agustus/2024) Dinas Pemberdayaan masyarakat gampong (DPMG), ACEH BARAT berhadir ke Desa Ujong Tanoh Darat, Kec. Meurebo, Kab. Aceh Barat sebagai bentuk langkah awal kerja sama bersama Tim PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU Â dalam upaya menyukseskan program Sekolah Wanita dan program Kelompok Wanita Kreatif.
Dengan mengusung topik "Peran Kelompok Wanita dalam Upaya Mewujudkan Desa Mandiri Berkelanjutan Berintegrasi SDG'S di Desa Ujong Tanoh Darat" terkait hal ini pihak DPMG menjadi pemateri dalam program Sekolah Wanita sebagai upaya peningkatan pengetahuan kelompok wanita di Desa Ujong Tanoh Darat yang mendapatkan antusias dari kelompok sasaran.
Kegiatan ini langsung mendapat antusias penuh dari kelompok sasaran yang aktif dalam mendengarkan dan bertanya terkait apa yang di sampaikan oleh pemateri dari pihak DPMG ACEH BARAT dan ini merupakan langkah awal membentuk dan memperkuat dari program sekolah wanita serta langkah awal kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh Barat.
Nova handayani, S.E.,M.Si sekalu kabid Pengembangan Kawasan, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, menyatakan bahwasannya program Sekolah wanita merupakan tempat dalam berbagi informasi termasuk mengenai peningkatan pengetahuan kelompok wanita dalam memajukan Desa dengan berbagai inovasi, beliau juga dengan bersemangat menyampaikan terkait materi yang beliau bawakan sesuai dengan tema dan poksi dari DPMG Aceh Barat.
Marida yang merupakan anggota Sekolah Wanita tersebut menyatakan bahwa ini merupakan langkah kerjasama yang baik, Mahasiswa TIM PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU tidak hanya memberikan pengetahuan dari mereka sendiri namun juga dari pihak luar sesuai dengan bidangnya dan menjalin kerjasama lintas sektor yang baik kepada desa, ujar beliau.
Marwi selaku Ketua PKK Ujong Tanoh Darat berharap kedepannya antusias Kelompok Wanita akan terus meningkat dan berharap nantinya Program Sekolah Wanita dari TIM PPK ORMAWA PRISMA FKM UTU membawakan orang-orang hebat dalam membantu pembangunan desa melalui Kelompok Wanita.
Kegiatan ini di lanjutkan dengan pendampingan Kelompok Wanita Kreatif dalam pembuatan produk Ecoharvest yang merupakan pupuk cair organik yang  diolah dari sampah organik rumah tangga, mulai dari sisa sayuran dan kulit buah hingga cangkang telur, dll.
Para ibu-ibu Kelompok Wanita Kreatif (KWK) menyatakan harapannya ketika pupuk organik cair ini sudah berhasil di produksi, maka dapat kita pasarkan bersama baik di lingkup Aceh Barat maupun melalui online shopee, sehingga dapat menjadi produk inovatif olahan desa nantinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H