Badu        : Bapakmu dulu PKI  kan?
            Dudung      : Kok tahu?
            Badu        : Aku kan mantan panglima
Di pusara orangtuanya, seorang anak mengadu
Anak  : Pak, harta peninggalan bapak diobrak-abrik orang
Bapak  : Bilang saja Nak, orang itu PKI.
Anak   : Kok begitu pak?
Bapak  : Itu kan senjataku
Tertawalah jika membaca narasi model Meme seperti di atas, dan memang mumpung saat ini masih bisa tertawa, sebab ada kemungkinan orang-orang yang wuru getih, bisa saja kelak akan menuduh Anda PKI karena tertawa-tawa. Sedang ada gejala, bahkan trend, kosakata atau tepatnya singkatan "PKI" sedang dipakai sebagai "senjata" untuk berkomunikasi dengan siapa pun dan kapan pun. Â
Gaya komunikasi seperti itu, apakah identik orang itu sedang "menuduh" atau "memberi peringatan" Â ataukah "menggigau," entahlah; namun yang tertangkap lewat kacamata kulturalku, orang-orang itu sedang wuru getih.
Mengapa dan apa yang terjadi sehingga orang mengalami wuru getih? Secara kultural, siapa pun orang itu, lebih-lebih mereka yang merasa pernah sebagai pejabat (penting), pada puncak rasa kecewanya akan bergumam: "Sapa sira, sapa ingsun."Â