Mohon tunggu...
tukiman tarunasayoga
tukiman tarunasayoga Mohon Tunggu... Dosen - Pengamat Kemasyarakatan

Pengajar Pasca Sarjana Unika Soegiyopranata Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencela, Ternyata "Mada Kawongan"

20 Agustus 2020   06:31 Diperbarui: 20 Agustus 2020   06:20 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sentilan dan ajaran moralitasnya ialah, warga masyarakat seperti contohnya para bakul pasar tradisional pun sudah tahu persis peranagi para calon pembeli ketika menawar dan mencela. Mereka tahu persis siapa-siapa yang serius mau membeli, siapa pula yang jebule mada kawongan. 

Bacalah mada seperti Anda mengucapkan Kendalisodo, atau Diponegoro, dan mada ini berarti mencela, nacad; sedang kawongan artinya ketahuan, konangan, atau kamanungsan.  Mengapa mudah ketahuan? Masyarakat itu tidak tidur!

-0-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun