Malam kian larut dan masih banyak lagi antrian Ogoh-Ogoh yang belum tampil. Saya dan teman-teman mulai kecapekan berdiri dan kami pun mengakhiri acara nonton bareng ini dengan makan malam nasi pedas di pinggir jalan sambil tetap memperhatikan jalanan yang sesekali dilewati oleh Ogoh-Ogoh yang baru tampil. Well, menonton sekitar 3-4 pertunjukan dan memfoto beberapa Ogoh-Ogoh yang karakternya bervariasi tadi sudah cukup memuaskan rasa penasaran saya terhadap suasana pra-Nyepi yang katanya memang marak akan upacara dan pertunjukan. Kami pun akhirnya pulang ke rumah masing-masing setelah menonton pawai ogoh-ogoh (no party tonight! Karena udah kecapekan berdiri berjam-jam tadi di jalanan) . Dan sebelum saya dan Edo sampai di kosan, kami menyempatkan diri untuk berbelanja makanan terlebih dahulu di mini market untuk stok besok Nyepi. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, pada saat Nyepi memang kita nggak akan diperbolehkan untuk keluar rumah (bahkan menyalakan lampu atau lilin pun nggak diperbolehkan). Jadi kami harus mengantisipasi jangan sampai kami kelaparan dan nggak bisa kemana-mana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H