Mohon tunggu...
Tukang Marketing
Tukang Marketing Mohon Tunggu... -

Si Tukang yang bekerja di bidang Internet Marketing. Suka Komedi,sepakbola,komik,game,internet, dan kamu.

Selanjutnya

Tutup

Money

Rekber, Blackpanda, Kaskus dan Efeknya.

26 September 2015   11:43 Diperbarui: 26 September 2015   11:43 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ceritanya, Blackpanda ini menerima sejumlah transaksi, namun dia tidak pernah mengirim uang yang diterima ke para penjual Tercatat ada sekitar puluhan penjual, namun masih belum jelas angka pastinya. Konon uang yang hilang pun sampai 300 juta rupiah. Tapi angka-angka ini belum pasti, yang udah pasti ya duit melayang.

Kasus ini pun sampai di media dan Kaskus. Mimin Kaskus tidak banyak membantu para korban selain menyediakan Sticky Thread untuk membantu update kabar dari Blackpanda. Hingga saat ini, katanya Blackpanda sudah mengirimkan uang yang hilang meski belum semua nya lunas.

Efek Pada Kaskus.

Kejadian ini jelas jadi kabar gembira buat pesaing FJB, katakan lah para pelaku marketplace lain seperti Lazada, Bukalapak, dll nya.

Kaskuser akan menjadikan Kaskus sebagai pilihan kedua untuk jualan. Dan menjadi pilihan kedua, pasti gak enak lah ya. Atau parahnya, Kaskuser bisa aja gak mau jualan di FJB kalau tidak ada langkah significant yang dilakukan tim nya Andrew Darwis.

Efek terberat sebetulnya ada di pihak penjual. Karna mereka semestinya terima uang. Namun malah jadi gagal. Efek serupa juga diterima oleh sesama pebisnis Rekber. Gara-gara Blackpanda, mereka akan kehilangan kepercayaan dari sejumlah penjual.

Apa yang perlu diperbaiki Kaskus?

Solusi kami dan para kaskuser adalah Kaskus harus punya rekber resmi. Yap, rekber yang dibikin oleh Kaskus, bukan dari member seperti saat ini. Resiko bikin rekber resmi adalah para member yang punya usaha rekber akan pergi, itu kemungkinan terbesar. Tapi kalau bisa menyelamatkan banyak penjual, ya kenapa tidak?

Atau mungkin Kaskus gak mau repot sedikit untuk keluarin dana buat rekrut orang dan bikin divisi baru bernama "KasBer (Kaskus Bersama)" .

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun