Memang saat ini, musuh kita berbeda dengan masa lalu yang kasat mata. Kini musuh kita menyusup di berbagai sendi kehidupan berbangsa kita, entah lewat dunia birokrasi, dunia Pendidikan, Kesehatan dan lain-lain.Â
Musuh ini seringkali membawa persepentif anti-pluralisme dan cenderung memisahkan antara agama dan soal kebangsaan. Inilah yang harus kita waspadai dan perlu jihad kekinian untuk melawan itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!