Mohon tunggu...
Tuhu Nugraha Dewanto
Tuhu Nugraha Dewanto Mohon Tunggu... Konsultan - Principal of Indonesia Applied Digital Economy & Regulatory Network (IADERN)

I am a digital and metaverse business consultant with a broad experience in various fields including consulting, training, lecturing, and digital campaign execution. My expertise lies in social media, digital transformation, integrated digital strategy, cybersecurity, and new technology such AI, blockchain, and metaverse. I have collaborated with over 100 clients across diverse industries and have been involved as a mentor in multiple startup incubation programs. In addition to my consultancy work, I am also an experienced trainer and guest lecturer, with over 2000 hours dedicated to teaching digital transformation, digital marketing, and social media. I have worked with large companies and institutions across Indonesia, and my opinions on digital marketing and social media have been featured in prestigious Indonesian media. Moreover, I have expanded my expertise to the international stage, speaking about new technologies like AI and blockchain in various countries including Dubai, Istanbul, and Singapore.

Selanjutnya

Tutup

Money

Social CRM Part 12: Case Study Fashion Pria

24 November 2012   04:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:45 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

E-commerce

Setelah cukup matang dalam membentuk komunitas. Seingat saya di tahun 2012 ini juga. Mereka mulai meluncurkan e-commerce-nya. Dan uniknya, mereka bukan sekedar jualan baju, sepatu atau yang lain. Tapi mereka melakukan edukasi. Coba baca penjelasan ini

"SB Cleverley Grey Suede Shoes

Sepatu kasual jenis mocassin berbahan suede berwarna abu-abu dilengkapi tali kontras berwarna coklat, membuat tampilan Anda lebih stylish. Cocok untuk Anda kenakan saat kencan, hangout dengan teman atau acara kasual lain"

Mereka bukan cuma ingin menjual sepatu, tapi memberikan ide dan edukasi. Kemana seharusnya mereka menggunakan sepatu ini. Audiens diarahkan dan dibantu untuk menemukan solusi. Ini yang membuat e-commerce mereka sukses. Ditambah lagi, selama dua tahun sebelumnya, mereka sudah membangun reputasi sebagai ahlinya dalam hal grooming pria. Jadi apapun yang direkomendasikan oleh Fashion Pria maka akan dipercaya oleh komunitasnya.

Kesimpulannya, dari studi kasus ini, kita belajar bahwa beberapa poin penting Social CRM yang telah diterapkan oleh Fashion Pria adalah, database, interaksi, membangun otoritas, & komunitas.

Bagaimana menurut Anda? Setuju dengan pendapat ini?

Artikel lain tentang Social CRM:

Social CRM: The Future of Social Media & Digital Strategy

Social CRM Part 2: Start with Database

Social CRM Part 3: What Database

Social CRM Part 4: Find Only Relevant Database

Social CRM Part 5: How To Get Relevant Database

Social CRM Part  6: What Method For Your Product?

Social CRM Part 7: How To Treat Your Database

Social CRM Part 8: Effective E-mail Blast

Social CRM Part 9: Google Analytics 2013 & Social CRM

Social CRM Part 10: Produk Apa Yang Pas?

Social CRM Part 11: When Will It Take Off?


Tuhu Nugraha Dewanto

Mau diskusi lebih lanjut?

Follow on Twitter: @tuhunugraha

LinkedIn: http://www.linkedin.com/in/tuhunugraha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun