Mohon tunggu...
Tuhu Nugraha Dewanto
Tuhu Nugraha Dewanto Mohon Tunggu... Konsultan - Principal of Indonesia Applied Digital Economy & Regulatory Network (IADERN)

I am a digital and metaverse business consultant with a broad experience in various fields including consulting, training, lecturing, and digital campaign execution. My expertise lies in social media, digital transformation, integrated digital strategy, cybersecurity, and new technology such AI, blockchain, and metaverse. I have collaborated with over 100 clients across diverse industries and have been involved as a mentor in multiple startup incubation programs. In addition to my consultancy work, I am also an experienced trainer and guest lecturer, with over 2000 hours dedicated to teaching digital transformation, digital marketing, and social media. I have worked with large companies and institutions across Indonesia, and my opinions on digital marketing and social media have been featured in prestigious Indonesian media. Moreover, I have expanded my expertise to the international stage, speaking about new technologies like AI and blockchain in various countries including Dubai, Istanbul, and Singapore.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Social Media Monitoring & Digital Marketing Strategy

11 Januari 2012   16:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:01 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja share of voice yang diinginkan adalah yang bersentimen positif, bukan mendadak perbincangannya meningkat karena terjadi krisis. Kalau ini namanya sedang mimpi buruk, dan akan butuh waktu dan sumber daya yang tidak sedikit untuk mengembalikannya.

Share of Voice & Buzz berguna juga untuk menghitung Key Performance Indicator (KPI) ketika sedang melakukan kampanye di digital. Apakah kampanye tersebut meningkatkan jumlah perbincangan positif produk kita di digital? Kalau tetap adem ayem, berarti kampanye yang dilakukan bisa dibilang tidak sukses karena tidak menarik audiens. Tapi kembali lagi ke tujuan awal. Kalau tujuan awalnya adalah awareness dan engagement, maka KPI ini baru relevan.

Competitor Analysis

Hal penting lainnya kita juga bisa memonitor kompetitor. Mulai dari bagaimana persepsi konsumen terhadap produk mereka, bintang iklannya, bahkan hingga program-program offline event dan TVC mereka. Kita bisa mengetahui apakah kampanye mereka direspon dengan baik atau tidak saat itu juga. Hal ini tentunya sangat penting bagi pemilik merek untuk pengambilan keputusan selanjutnya. Strategi apa yang akan diambil berdasarkan temuan yang didapat.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda merasa perlu untuk melakukan social media monitoring saat ini? Mengapa?

Tuhu Nugraha Dewanto

Social Media Head, NB Agency Asia

Follow on Twitter: @tuhunugraha

LinkedIn: http://www.linkedin.com/in/tuhunugraha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun