Mohon tunggu...
Gaya Hidup

"PD" Jati Diri Anak..

24 Mei 2016   06:55 Diperbarui: 24 Mei 2016   07:46 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Percaya diri merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, tanpa percaya diri manusia tidak akan bisa mengembangkan dirinya, menunjukkan inovasi dan kreativitasnya. Tidak percaya diri tidak hanya dialami oleh orang dewasa tetapi pada anak anak juga, hal ini yang dikahawatirkan. Rasa tidak PD yang berlebihan dapat menghambat perkembangan mental anak. Jadi perasaan ini harus kita antisipasi sedini mungkin pada diri anak kita agar mereka bisa berkembang menjadi pribadi yang mandiri.

Pada saat anak mencapai umur 3 tahun ataupun 4 tahun, anak sudah bisa menilai dirinya sendiri. Maka, pada usia yang seperti ini orang tua hendaklah membentuk kepribadian mental pada anak dengan sebaik baiknya. Apa yang anda tanamkan pada anak-anak itulah yang akan membentuk kepribadian anak. Percaya diri itu merupakan sebuah perasaan yang mana perasaan anak tidak nyaman seperti dengan lingkungan barunya. Dari perasaan tidak nyaman itulah timbul rasa malu dan takut untuk melakukan sesuatu sehingga timbul perasaan tidak percaya diri atau minder.

Cara mengatasinya adalah dengan membentuk mental anak sejak dini. Dalam hal ini, peran orang tua sangat diharapkan. Adapun berikut adalah tips-tips agar anak memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan menghindari sifat kurang percaya diri yang berlebihan.
1. Menunjukkan kasih sayang pada anak,cara ini sangat bagus karena dengan menunjukkan kasih sayang ke anak, anak akan merasa dirinya berharga sehingga bisa meningkatkan percaya diri anak.
2. Mengajari anak agar bisa mandiri, contohnya Membiarkan anak memilih sendiri makannya, minumnya, dan permainannya. Sebaiknya orang tua tidak terlalu mengatur dalam hal-hal yang memang terdapat kelapangan dalam syari’at. Adapun dalam hal yang disyari’atkan (misal: makan dengan tangan kanan) maka sebaiknya orang tua mengarahkan sejak dini.
3. Memberi anak motivasi,berilah anak motivasi agar bisa percaya diri dan ceritakan pentingnya percaya diri dalam kehidupan.
4. Memuji anak, orang tua hendaknya memujinya secara proporsional didepan orang-orang dewasa dan tidak menyebutkan kekurangannya di hadapan mereka maupun anak-anak kecil.
5. Mengoreksi kesalahan anak, anda bisa mengoreksi kesalahan anak secara halus. Tetapi, jangan sampai anda mengoreksinya dihadapan anak lain. Karena ini justru akan menurunkan rasa percaya diri anak. Kemudian sesudah mengoreksi anda bisa kembali memuji anak supaya anak bisa segera Kepercayaan diri kembali.
6. Menjadi teladan bagi anak, teladan dari kedua orang tua dalam hal percaya diri dan tidak bimbang. Kalau orang tua menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi maka anak akan dapat mencontohnya dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun