Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Netizen +60 Serbu Lapak Medsos Jokowi, Netizen +62 Bingung

6 Februari 2021   19:26 Diperbarui: 6 Februari 2021   19:48 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo | Foto: CNBC Indonesia

Menyaksikan kehadiran netizen Malaysia beserta komentar "unik" inilah, maka para netizen Indonesia yang ikut nimbrung kebingungan. Sebab, menurut mereka, seharusnya akun media sosial Presiden Jokowi tidak dijadikan tempat untuk meluapkan emosi.

Meski jumlah mereka tidak banyak, para netizen Indonesia rupanya tidak sekadar berkomentar biasa, melainkan juga dengan "sok bijak" menasihati para netizen Malaysia. Mereka meminta agar tetap menghargai Muhyiddin sebagai pemimpin.

Tidak sedikit pula netizen Indonesia yang saling menegur, manakala ada yang mencoba memanas-manasi keadaan. Pokoknya, sepenglihatan penulis, para netizen Indonesia lebih bijak dari biasanya.

Bahkan, ada beberapa juga yang "pamit", berhenti nimbrung, lalu mencari "lapak lain". Alasannya, tidak nyaman melihat warga Malaysia mengumbar keburukan negara sendiri.

Salut melihat netizen Indonesia. Hampir tidak ada yang berkomentar aneh-aneh. Mereka mengendalikan diri sendiri, sehingga tak sedikit netizen Malaysia yang memberi pujian. Pokoknya, hebat! ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun