Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Usai Viral, Akankah AHY Meniru Langkah Eiger?

2 Februari 2021   19:19 Diperbarui: 2 Februari 2021   19:23 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alasannya, dengan mengadakan konferensi pers tanpa menunggu surat balasan, bermakna AHY tidak menghargai Presiden Jokowi. Bisa jadi, surat dari AHY belum tentu sudah dibaca oleh Presiden Jokowi.

Selanjutnya, permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, bermanfaat dalam menetralkan suhu politik yang memanas. Semua pihak saat ini sedang berjibaku melawan pandemi Covid-19. Tetapi gara-gara urusan politik Partai Demokrat, fokus menjadi buyar.

Tidakkah dipikirkan bahwa sebaiknya semua media dibantu agar lebih menyorot persoalan penting di dalam negeri ketimbang isu kudeta dan masalah Pilpres 2024?

Di sinilah perlunya AHY melakukan dengan rendah hati dan bijaksana, untuk mengambil kembali hati masyarakat. Biarlah isu kudeta disempitkan menjadi urusan antar pribadi, AHY dan Moeldoko.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun