Buat apa saya mengaku prihatin, sementara sikap dan tindakan saya justru bermaksud merusak fokus publik? Percuma. Di saat semua orang pusing tidak karuan memikirkan pandemi, saya malah bicara posisi saya di partai politik dan keinginan jadi presiden.
Pilpres 2024 masih jauh. Sebaiknya AHY memperkuat soliditas internal Partai Demokrat, menempa diri, belajar (lagi) tentang kepemimpinan dan cara-cara menjaga kepercayaan, serta tidak lupa berkontribusi mengenyahkan pandemi. Biarkan dulu berita "kudeta-kudetaan" itu milik Myanmar.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H