Pembaca pasti tahu bagaimana kelakukan netizen Indonesia. Tidak cukup menonton video, mereka juga gesit melacak keberadaan Dayana di dunia maya, mencari nama akun media sosial pribadinya.
Usai menemukan Dayana di Instagram, netizen Indonesia ramai-ramai memberi sapaan. Entah berbentuk apa sapaan itu. Sila ditebak saja. Yang pasti kebanyakan ingin berkenalan, meski sebagian menggunakan bahasa Indonesia.
Bagaimana tanggapan Dayana atas ulah netizen Indonesia tersebut? Rupanya ia mengaku kagum karena disanjung. Ia menilai netizen Indonesia sangat ramah, sopan, dan segala macam.
Apakah cuma sanjungan yang diterima Dayana? Tidak. Netizen berhasil menjadikan akun Instagram Dayana terverifikasi (bercentang biru) dan ber-follower lebih dari satu juta. Sekarang sudah 1,3 juta follower.
Dan masih ada lagi. Gara-gara namanya menanjak populer, Dayana yang juga sedang sibuk kuliah ditawari kerjasama oleh beberapa perusahaan untuk meng-endorse produk mereka. Dampak positif yang sungguh luar biasa, bukan? The power of netizen!
Andai Kristen Gray mau bersikap "manis" seperti Dayana. Bukan berarti Kristen Gray tidak manis. Setiap manusia, khususnya perempuan itu manis. Penilaian manis tidak tertuju hanya pada fisik, tetapi juga perilaku dan tindak-tanduk.
Baik Kristen Gray maupun Dayana, sama-sama disorot netizen dan viral di media. Yang satu direspon negatif, sedangkan satu lagi dielu-elukan. Apa yang dimaksud manis di sini?
Maksudnya adalah, andaikan saja Kristen Gray bersikap dan bertindak lurus selama di Indonesia, barangkali nasib malang tidak menghampirinya. Mustahil dirinya dihujat. Sanksi deportasi tidak mungkin dialaminya.
Kalau memang berniat memperkenalkan Indonesia ke dunia luar, lalu ingin ikut populer, mestinya ia pilih cara-cara tepat dan bijak. Tetap patuh pada aturan yang berlaku. Penulis yakin, jika ia berhasil melakukannya, netizen Indonesia mustahil enggan membantu serta memberi apresiasi.
Mana mungkin netizen Indonesia menutup mata bilamana tahu Kristen Gray mau bersusah payah mempromosikan Bali dan potensi wisata di sana? Bayangkan, tanpa diminta dan sadar belum tentu berdampak baik terhadap negara, para netizen dengan sukarela "membantu" Dayana.