Seperti dicatat sejarah, Pennsylvania (20 suara elektoral) dan Michigan (16 suara elektoral) merupakan basis Demokrat, pernah dimenangkan oleh Obama-Biden di Pilpres 2008 dan 2012, akan tetapi jatuh ke tangan Trump-Pence pada Pilpres 2016. Hillary-Kaine kehilangan kendali kala itu.
Pennsylvania dan Michigan "bertobat", lalu negara bagian satu lagi apa? Wisconsin. Ya, Wisconsin (10 suara elektoral) juga sukses diyakinkan untuk kembali ke Demokrat. Entah peran siapa, yang jelas Obama tidak kampanye di sana. Pada Pilpres 2016, Trump-Pence yang merebutnya.
Artinya, atas peran Obama serta kembalinya Pennsylvania, Michigan, dan Wisconsin, Biden-Harris mendapat sokongan suara elektoral sebanyak 46. Bayangkan jika ketiganya tetap dikendalikan Trump-Pence, pasti Biden-Harris kalah besar, di mana suara elektoral mereka paling banyak 237.
Jika dilihat, sebenarnya masih ada 3 (tiga) negara bagian lagi yang diharapkan "bertobat" dan kembali ke Demokrat di Pilpres kali ini. Yakni Florida (29 suara elektoral), Ohio (18 suara elektoral), dan Iowa (6 suara elektoral). Obama-Biden pernah memenangkannya.
Namun apa daya, ketiganya susah "diajak pulang". Barangkali sudah nyaman dengan Trump-Pence atau ragu mempercayai Biden-Harris, persis yang dialami Hillary-Kaine. Terima kasih, Obama dan 3 (tiga) negara bagian. Proficiat, Biden-Harris!
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H