Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kala Anies "Merestui" Anak-anak Berenang di Air Banjir

3 Januari 2020   20:24 Diperbarui: 3 Januari 2020   20:36 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Rusunawa Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020) | KOMPAS.com/Nursita Sari

Bukankah Anies semestinya menghimbau warga untuk bersikap ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatan di saat bencana banjir terjadi? Tahukah Anies bahwa warga amat membutuhkan edukasi tentang kesehatan supaya tidak menjadi korban susulan pasca banjir?

Mudah-mudahan Anies tahu atau pernah membaca betapa banyaknya jenis penyakit yang mengancam warga terdampak banjir jika tidak peduli kesehatannya. Kalau belum pernah, berikut minimal 8 jenis penyakit itu: Waspada, 8 Jenis Penyakit Ini Mengintai Pasca Banjir!

Saya berharap, tanpa harus "diultimatum" Anies, warga tetap meminta anak-anak mereka untuk tidak memanfaatkan air banjir sebagai wahana untuk meluapkan kesenangan. Air kotor sangat berbahaya bagi kesehatan. Masih banyak kegiatan lain yang lebih menyenangkan, aman dan mendidik.

Bermain dan berenang di air banjir tidak hanya berpotensi meminum air kotor, melainkan bisa terkena benda-benda tajam, terseret arus air deras, dan tergigit binatang berbahaya (misalnya ular dan sejenisnya).

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun