Tukang gusur, tukang gusur. Sampai kapan kau duduk di sana. Menindas kaum dhuafa.
Tukang gusur, tukang gusur. Suatu masa kau menerima karma. Pasti digusur oleh rakyat Jakarta."
Siapa yang dikritik Fadli? Siapa lagi kalau bukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi pesaing Anies. Fadli tidak tahu bahwa sajak yang pernah dibacanya ikut 'menampar' Anies saat ini.
Tapi apa pun itu, faktanya bangunan sudah dihancurkan rata dengan tanah dan warga masih menunggu bantuan lebih lanjut. Semoga saja ada solusi berarti dari pemerintah.
Satu hal yang wajib diingat terus oleh masyarakat di kala musim kampanye, jangan pernah "menelan bulat-bulat" apa yang disampaikan para kontestan. Prinsip "janji adalah hutang yang wajib dilunasi" tidak berlaku kaku di dunia politik.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H