Ada beberapa mantan pasien Terawan yang nyata-nyata sembuh, misalnya saja politisi senior Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Kembali lagi, Terawan adalah menteri kesehatan kedua berlatar belakang militer, selain dia juga menteri kesehatan berjenis kelamin laki-laki setelah empat periode pergantian jabatan sebelumnya (yaitu Siti Fadilah Supari, Endang Rahayu Sedyaningsih, Nafsiah Mboi, dan Nila Djuwita Anfasa Moeloek).
Lalu siapakah menteri kesehatan pertama berlatar belakang militer? Dia adalah Mayjen TNI (Purn.) Prof. Dr. Satrio yang menjabat pada 10 Juli 1959 sampai dengan 25 Juli 1966, zaman Presiden Soekarno.
Nama Satrio saat ini diabadikan sebagai nama jalan penghubung antara kawasan Jalan Jenderal Sudirman (Sudirman) dan Jalan HR Rasuna Said (Kuningan) di Jakarta.
Oleh karena itu, dengan terpilihnya Terawan sebagai menteri kesehatan, artinya sejarah 60 tahun silam kembali terulang. Pertama kali terjadi di zaman Presiden Soekarno, dan kedua kalinya terjadi di zaman Presiden Jokowi.
Selamat bekerja melayani rakyat, Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K)! Semoga Kementerian Kesehatan mampu menorehkan prestasi terbaiknya di zaman kepemimpinan bapak.
Satu lagi, tetap rendah hati, religius, berjiwa sosial tinggi, dan terus menyanyikan lagu "Hidup Ini adalah Kesempatan", sebuah lagu yang mengingatkan setiap orang untuk tidak menyia-nyiakan anugerah kehidupan yang diberikan Tuhan.
***
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H