Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengenal Angela Tanoesoedibjo, Wamen Parekraf dan Anggota Kabinet Termuda

25 Oktober 2019   15:03 Diperbarui: 25 Oktober 2019   15:12 3685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Angela Herliani Tanoesoedibjo | Gambar: KOMPAS.com

Usai melantik para menteri dan pejabat setingkatnya pada Rabu, 23 Oktober 2019 yang jumlahnya sebanyak 38 orang, hari ini, Jumat, 25 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melantik 12 wakil menteri (Wamen) di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan itu dilangsungkan pada pukul 14.00 WIB.

Kedua belas nama tersebut antara lain, Wahyu Sakti Trenggono (Wamen Pertahanan), Angela Herliani Tanoesoedibjo (Wamen Parekraf), Budi Arie Setiadi (Wamen Desa PDTT), Zainut Tauhid (Wamen Agama), John Wempi Wetipo (Wamen PUPR), dan Surya Tjandra (Wamen ATR/ BPN).

Selanjutnya, Jerry Sambuaga (Wamen Perdagangan), Mahendra Siregar (Wamen LN), Alue Dohong (Wamen LHK), Suahasil Nazara (Wamen Keuangan), Budi Gunadi Sadikin (Wamen BUMN), Kartika Wiryoatmojo (Wamen BUMN).

Melihat nama-nama di atas, artinya jabatan Wamen BUMN diisi oleh dua orang. Mengenai hal itu, tentu merupakan pertimbangan dan hasil keputusan Presiden Jokowi sendiri sebagai pemegang hak prerogatif.

Di antara para wamen, ada satu yang menarik untuk sedikit dibahas, yaitu Wamen Parekraf, Angela Herliani Tanoesoedibjo. Mengapa? Karena selain paling muda, beliau juga satu-satunya perempuan.

Kalau Mendikbud, Nadiem Makarim berusia 35 tahun (lahir di Singapura, 4 Juli 1984) yang sebelumnya disebut paling muda di kabinet, sekarang label itu "direbut" oleh Angela, yang masih berusia 32 tahun (lahir di Ottawa, 23 April 1987). Jadi sekarang jelas, anggota kabinet termuda adalah Angela.

Angela merupakan putri sulung dari pasangan pengusaha dan politisi Hary Tanoesoedibjo (ayah) serta Liliana Tanaja Tanoesoedibjo (ibu). Bersama kedua orangtuanya, Angela berkecimpung di dunia usaha media dan juga partai politik yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Karir di bidang usaha, Angela menjabat sebagai Director PT MNI Entertainment (2008), Corporate Finance & Business Development Associate PT Media Nusantara Citra, TBK (2010), Direktur PT Megah Group dan Co-Head Vice President MNC Channel (2013).

Kemudian, Managing Director PT Global Informasi Bermutu (2014), Director PT Media Nusantara Citra, Tbk (2016), Managing Director PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia/ RCTI (2018) dan juga Komisaris PT MNC Investama Tbk.

Sementara karir di bidang politik, Angela saat ini tengah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Perindo di bawah kepemimpinan ayahnya, Hary.

Tidaknya hanya sibuk sebagai pengurus di struktural partai, Angela juga diketahui sempat menjadi calon anggota legislatif (caleg) di Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo, pada Pemilu 2019 lalu, namun gagal melenggang ke Senayan karena cuma meraup sebanyak 30.707 suara.

Ditambah lagi Perindo belum sanggup menembus ambang batas parlemen (parliament threshold) yang sebesar 4 persen. Perindo hanya memperoleh 3.738.320 suara atau 2,67 persen.

Meski usianya baru menginjak "kepala tiga", Angela sudah bersuami. Ini penting dipahami. Pada 2012, Angela menikah dengan seorang pengusaha bernama Michael Dharmajaya, di mana hasil dari perkawinan itu, mereka dikaruniai dua orang anak, yaitu yaitu Theodore Maximilian Dharmajaya (lahir 2 September 2013) dan Madeline Dharmajaya (lahir 11 Maret 2015).

Satu hal lagi yang patut diketahui adalah latar belakang pendidikan Angela. Beliau menempuh pendidikan S-1 dan S-2 di Australia. Bachelor of Arts in Communications (Media Arts and Productions) dari Universitas Teknologi di Sydney dan Master of Commerce dalam bidang Keuangan Universitas New South Wales.

Pertanyaannya, mengapa Presiden Jokowi lebih memprioritaskan Angela dibanding milenial lain? Jawabannya, beliau sangat mapan (berpengalaman), baik di bidang usaha maupun politik. Apakah cuma itu? Tentu tidak.

Partai Perindo adalah salah satu partai yang "habis-habisan" mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Maka wajar bila kader partai itu turut diperhitungkan.

Tambahan lagi dari penulis, pada saat Presiden Jokowi mengutarakan alasan pemilihan Angela, satu hal yang disampaikan yakni "supaya bisa mempromosikan sektor pariwisata kita". Apa maksudnya?

Diakui atau tidak, menurut penulis, Presiden Jokowi ingin "memanfaatkan lebih lanjut" potensi yang dimiliki keluarga besar Hary Tanoe di bidang media, khususnya televisi. Tentu presiden berharap sektor pariwisata Indonesia dapat dipromosikan lewat stasiun televisi (milik keluarga Angela).

Selamat bekerja, Bu Wakil Menteri Angela! Semoga sektor pariwisata kita tumbuh meningkat.

***

[1] [2]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun